PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA SUMATERA SELATAN SEJAK DINI (STUDI PERSPEKTIF TERHADAP EKSISTENSI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR/PPLP SUMATERA SELATAN)

Authors

  • Jakfar Mustofa

DOI:

https://doi.org/10.31851/hon.v1i2.1979

Keywords:

usia dini, atlet pelajar, karakteristik atlet, pelatih

Abstract

Abstrak
Memperhatikan sistem dan jalur pembinaan olahraga yang ada saat ini,
diperlukan revitalisasi pola pembinaan olahraga secara mendasar, sistematis, efisien dan terpadu sejak dini serta mengarah kepada satu tujuan yang sama. Mengingat proses pembinaan atlet untuk mencapai prestasi puncak membutuhkan waktu kurang lebih 8 – 10 tahun. Maka orientasi pembinaan olahraga harus dimulai pada anak-anak yang berusia sekitar 4 – 14 tahun. Implementasi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumatera Selatan merupakan pengembangan dari program nasional dalam bingkai pembinaan prestasi usia dini. Harapan besar dari PPLP adalah berjalannya sistem pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Atas dasar itu pula, dibutuhkan kajian yang mengevaluasi efektifitas program PPLP di Sumatera Selatan dalam peta prestasi nasional berdasarkan proses dan produk yang dihasilkannya. Kajian yang dilakukan melalui pendekatan perspektif melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (K2PA) atau yang lebih dikenal dengan SWOT ANALYSIS. Terapan ini mengkaji lebih dalam terkait variabel utama yakni mutu dan orientasi PPLP, kualitas sumber daya manusianya serta mekanisme perekrutan atlet pelatih PPLP Sumatera Selatan. Melalui pendekatan depth perspective untuk menjangkau komponen terkait, diperoleh pembobotan melalui analisa K2PA yakni PPLP Sumatera Selatan memiliki 6 kekuatan, 2 kelemahan, 3 peluang dan 3 ancaman. Dengan catatan, terdapat 5 kemungkinan bertambah pada faktor kelemahan PPLP Sumatera Selatan jika tidak diantisipasi dengan perhatian secara serius.


References

Bompa, T. O. (1994). Theory and Methodology of Training, Third Edition. Toronto, Ontorio, Canada: Kendall/ Hunt Publishing Company.

Depdikbud. (1994). Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan.

Irianto, Djoko Pekik. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: UNY.

Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga (Latihan Mental Dalam Olahraga). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima), (Penerj. Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman Sinaga,

Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga.

Samsudin. 2013. Kurikulum Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Jakarta: UNJ Press.

Syafruddin. 2013. Ilmu Kepelatihan Olahraga: Teori dan Aplikasinya dalam Pembinaan Olahraga. Padang: UNP Press.

UURI/No III/. 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Yessis, Michael dan Richard Trubo. 1988. Rahasia Kebugarandan Pelatihan Olahraga Soviet. Bandung: ITB Bandung.

Downloads

Published

2018-08-06