Tabata Workout Dalam Meningkatkan Kebugaran Atlet Panahan

Authors

  • Arisman Arisman Universitas Mitra Karya
  • Tiara Noviarini Universitas Mitra Karya

DOI:

https://doi.org/10.31851/hon.v4i1.5093

Keywords:

Latihan Tabata, Kebugaran Jasmani, Panahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran Atlet UKM Panahan dan juga sebagai variasi yang dapat digunakan dalam latihan. Variasi latihan tersebut yaitu latihan Tabata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik penarikan sampel memakai Teknik Purposive Sampling dan pengumpulan datanya menggunakan TKJI.  Analisis data yang sudah dilakukan menunjukan terdapatnya pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan kebugaran atlet UKM Panahan. Dengan hasil perhitungan t-hitung lebih besar dari t-tabel  atau t-hitung (4,25) > t-tabel (1,711). Hasil Tes Awal Kebugaran sebelum diberikan treatment dengan Latihan Tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 14 responden dengan Persentase (56%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%), kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%), selanjutnya rentangan skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%).  Sedangkan Hasil Tes Akhir kebugaran setelah diberikan perlakuan latihan tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan skor 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 2 responden dengan Persentase (8%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%),. kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 12 responden dengan Persentase (48%), kemudian skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%).

References

Adhi Purnomo. (2014). Model Pengembangan Pemanduan Bakat Olahraga Panahan Pegawai Tetap Pada Kementrian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia. Journal of Physical Education Health and Sport, 1(1), 28–34.

https://doi.org/10.15294/jpehs.v1i1.3009

Adil Wijaya, M., & Syafii, I. (2018). Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Peningkatan Vo2 Max Pada Academy Abyasa U-16 Kab. Nganjuk. Jurnal

Prestasi Olahraga, 1(1), 1–7.

Arifin, Z. (2018). Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani (Skj) Terhadap tingkat Kebugaran Siswa Kelas V Di Min Donomulyo Kabupaten Malang. Journal AL-MUDARRIS, 1(1), 22. https://doi.org/10.32478/al￾mudarris.v1i1.96

Arisman, A. (2019). Pengaruh Metode Rangkaian Bermain Terhadap Keterampilan Dasar Olahraga Panahan Siswa Ektrakurikuler SIT (SEKOLAH ISLAM TERPADU) Auladi Palembang. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan). https://doi.org/10.31851/hon.v2i1.2460

Arisman, A., & Okilanda, A. (2020). Pengembangan Diri Melalui Olahraga

Panahan. Jurnal MensSana. https://doi.org/10.24036/jm.v5i1.138

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsil. (2015). Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Padang: Wineka Media

Devy Amelia Nurul Alamsyah*,Retno Hestiningsih, L. D. S. (2017). Faktor￾Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Siswa Kelas Xi Smk Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e￾Journal), 5(3), 77–86.

Iqbal, Hasan. (2004). Analisis data penelitian dengan statistic. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Kim, H. B., Kim, S. H., & So, W. Y. (2015). The relative importance of performance factors in Korean archery. Journal of Strength and Conditioning

Research. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000000687

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). MANFAAT LATIHAN

OLAHRAGA AEROBIK TERHADAP KEBUGARAN FISIK MANUSIA. Jurnal E-Biomedik. https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7127

ROMDANI, S., & AGUS PRIANTO, D. (2018). Pengaruh Latihan Latihan

Tabata Circuit Training Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain

Futsal. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(4), 1–5.

Soegiyanto. (2011). Kondisi Atlet Panahan Program Atlet Andalan Nasional

Indonesia Emas (Prima). Media Ilmu Keolahragaan Indonesia.

https://doi.org/10.15294/miki.v1i1.1132

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wiarto, Giri. (2015). Panduan Berolahraga Untuk Kesehatan dan Kebugaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

Downloads

Published

2021-01-31