How Fast are Junior Karateka Athlate
DOI:
https://doi.org/10.31851/hon.v5i2.8462Keywords:
Speed, Karateka female Athlete.Abstract
Rendahnya kecepatan atlet karate merupakan masalah yang harus segera diatasi. Kecepatan sangat penting bagi atlet karate agar dapat melakukan serangan dan menghindar dengan cepat. Dalam pertandingan sesungguhnya, para karateka akan mengerahkan seluruh kemampuannya termasuk menyerang dengan menggunakan kaki. Kecepatan mencolok penting untuk mendapatkan poin bagus untuk menang dalam kompetisi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan umum atlet karate junior Sumatera Barat. Penelitian survey dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran tingkat kecepatan atlet karate junior Sumbar yang akan berlaga di kejuaraan nasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karate junior yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Atlet' Data kecepatan s diperoleh dengan menggunakan uji langkah tangga. Setelah data kecepatan atlet diperoleh, data tersebut dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecepatan yang dimiliki oleh atlet karate junior Sumbar berada pada kategori cukup. Sehingga pelatih dan pengurus diharapkan dapat memberikan latihan kecepatan kedepannya untuk mengoptimalkan kinerja atlet karateka.
References
Abdussama, W., Aimang, H., & Bakar, A. (2021). Hubungan kelentukandan kecepatan dengan tendangan mawashi geri pada atlet karate kabupaten banggai. Babasal Sport Education Journal, 1(2). http://doi.org/
Bagia, I. M. (2016). Korelsi berat badan dan panjang tungkai terhadap kecepatan tendangan karate mawashi geri jodan siswa SMP negeri 11 Denpasar. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2.
Firmanyan Syah, M., & Aziz Hakim, A. (2020). Perbandingan hasil kondisi fisik kecepatan dan tinggi lompatan perguruan karate inkanas dan perguruan karate inkai atlet putra kota pasuruan usia 16-19 tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 33–40.
Greco, G., & de Ronzi, R. (2020). Effect of karate training on social, emotional, and executive functioning in children with autism spectrum disorder. Journal of Physical Education and Sport, 20(4), 1637–1645. https://doi.org/10.7752/jpes.2020.04223
Haris, T. M., Sebayang, E. N., & Sinulingga, A. (2016). Perbedaan pengaruh latihan double leg bound dan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai pada atlet putra umur 14 –16. Jurnal Pedagogik Keolahragaan, 2(1), 56–76.
Pranata, L. D., Yarmani, & Sugihartono, T. (2017). Pengaruh latihan beban gaya-pegas karet ban terhadap kecepatan pukulan kumite gyaku tzuki untuk atlet karate inkanas. KINESTETIK :Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(2), 106–110.
Pratama, A. (2016). Analisis kemampuan VO2 max pada atlet karate ranting permata Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 06, 575–581.
Ratno, P., & Nidyatama, N. (2019). Analisis hasil talent scouting DISPORA Kota Medan cabang olahraga karate pada calon atlet PPLTD Kota Medan. Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 3(1), 45–54. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/so
Ruskin, & Liputo, N. (2021). Hubungan panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan gyaku tsuki. Jambura Journal of Sports Coaching, 3(2), 60–67.
Sasetiono, J. E., Andiana, O., & Abdullah, A. (2020). Hubungan antara detraining selama pandemi covid-19 dengan kemampuan kecepatan reaksi atlet ukm karate universitas negeri malang. Jurnal Sport Science, 94–99.
Simbolon, R. F., & Siahaan, D. (2020). Pengembangan instrumen tes kecepatan tendangan mawashi geri pada cabang olahraga karate. Jurnal Prestasi, 4(2), 49–54. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpsi/index
Tiara, A. A. T. T., & Sulistyarto, S. (2020). Tingkat kondisi fisik atlet karate under-senior puslatda Jatim dengan dojo SMA Negeri 1 Kandat Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 27–34
.
Utomo, A. W. M., & Wulandari, F. Y. (2017). Hubungan antara kekuatan oto tungkai, perut dan lengan terhadap kecepatan pukulan gyaku tsuki.
Wanda, D. F., Nurseto, F., & Husin, S. (2018). Kontribusi power tungkai dan kecepatan reaksi terhadap tendangan mae geri pada atlet karate putri. Jurnal Olahraga Prestasi, 14(2), 178–193.
Wibisana, F., Rinaldy, A., & Nusufi, M. (2016). Evaluasi kondisi fisik dominan pada atlet karate-do dojo lanal inkai kota sabang tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Dan Rekreasi, 2(1), 82–89.
Wiranti, Y. (2012). Analisis kondisi fisik atlet hatary karate club di Kabupaten Sidoarjo. E-Journal UNESA, 01(1), 0–216.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Halaman Olahraga Nusantara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Halaman Olahraga Nusantara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Halaman Olahraga Nusantara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Halaman Olahraga Nusantara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Halaman Olahraga Nusantara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Halaman Olahraga Nusantara entitles the author(s) to no royalties or other fees.