ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SDN PENGAWU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA OPERASI HITUNG PECAHAN

Authors

  • Indah Suciati Universitas Alkhairaat Palu

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v1i2.3033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi operasi hitung pecahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan campuran (mixed methods). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pengawu dengan jumlah subjek penelitian sebesar 35 siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa yaitu Process Skills Errors sebesar 40,25%. Selanjutnya diikuti oleh Tranformasion Errors sebesar 26,97%, Comprehension Errors sebesar 19,09%, Encoding Errors sebesar 5,39%, dan Reading Errors sebesar 4,56%, serta Careless dilakukan sebesar 3,73%. untuk operasi penjumlahan pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Process Skills Errors sebesar 49,23%. Untuk operasi pengurangan pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Tranformation Errors sebesar 52,31%. Operasi perkalian pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Tranformation Errors sebesar 27,69%. Dan untuk operasi pembagian pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Process Skills Errors sebesar 40,00%.

 Kata kunci :  analisis kesalahan, Newman, operasi hitung pecahan

This study aims to describe and analyze students' errors in solving problems in fractional counting operations. The type of research used is explorative descriptive research with mixed methods. The population of this study was the fifth grade students of Pengawu Elementary School with the number of research subjects amounting to 35 students. The results showed that the most mistakes made by students were Process Skills Errors of 40.25%. Then followed by Tranformasion Errors by 26.97%, Comprehension Errors by 19.09%, Encoding Errors by 5.39%, and Reading Errors by 4.56%, and Careless by 3.73%. for fractional addition operations, the most common error was Process Skills Errors of 49.23%. For fractional reduction operations, the most common error is Tranformation Errors of 52.31%. Fractional multiplication operations, the most common error is Tranformation Errors of 27.69%. And for fraction sharing operations, the most common mistake is Process Skills Errors of 40.00%.

 Keywords:  analysis of errors, Newman, fractional counting operations.

 

References

Abdullah, A. H., Abidin, N.L. Zainal, dan Ali, Marlina. 2015. Analysis of Students’ Errors in Solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) Problems for Topic of Fraction. Asian Social Science, Vol. 11(21). ISSN: 1911 – 2017, E – ISSN: 1911 – 2025. Tersedia : www.ccsenet.org/ass

Amalia, S.R. 2017. Analisis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif Mahasiswa. Jurnal Aksioma, Vol. 8(1) : 17-30. e-ISSN 2579 – 7646.

Cahyono, N.D. 2017. Analisis Kesalahan Jawaban Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Pecahan berdasarkan Kategori Kesalahan Newman di SMP Negeri 2 Sawit. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Herholdt, R., and Sapire, I. 2014. An Error Analysis in the Early Grades Mathematics – A Learning Opportunity? South African Journal of Childhood Education, Vol. 4(1) : 42 – 60. ISSN: 2223 – 7674.

Idris, S. and Narayanan, L. M. 2011. Error Patterns in Addition and Subtraction of Fractions among Form Two Students. Journal of Mathematics Education, Vol. 4(2) : 35 – 54. Tersedia : www.educationforatoz.com/images/Idris.pdf

Juliyanti. 2016. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Pecahan pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Se-gugus Lodan Semarang Utara. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Lusiana, R. 2017. Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah pada Materi Himpunan ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, Vol. 10(1) : 24 – 29.

Saputro, Bagus Ardi. 2016. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa yang Belajar Operasi Pecahan Menggunakan Permainan Tradisional. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, Vol. 9(1) : 63 – 72.

Suciati, I. 2010. Penerapan Gaya Belajar Model Kolb untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keliling dan Luas Daerah Lingkaran di Kelas VIII A SMP Negeri 10 Palu. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Tadulako.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta.

Downloads

Published

2019-07-25