Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas
<p> </p> <table style="height: 27px; width: 100%; border-collapse: collapse;" cellspacing="5" cellpadding="5"> <tbody> <tr> <td style="width: 40%;"><img src="https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/public/site/images/kemas/halaman-sampul-profesional-real-estate-profesional-ramah-hijau-tua-dan-kuning-oranye-1.png" width="1414" height="2000" /></td> <td style="width: 60%;"> <p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <p><strong>Kemas Journal</strong> is a peer-reviewed electronic journal, whose objective is to allow researchers to quickly make their work known to the national scientific community and will also to the international scientific community. It is one of the twenty journals published by Universitas PGRI Palembang.</p> <p><strong>Kemas Journal</strong> covers all fields of community services based on science and technology (Engineering, science, social, economic, agriculture, public health, marine and fisheries, law, etc). It mainly publishes original work from all the results of community service activities especially lecturers and researchers as outlined in the form of journal articles. Articles are published in Bahasa.</p> <p><strong>Kemas Journal</strong> firstly published on June 2023 with no publication fees for authors as well as for readers (immediate and perennial open access).</p> <p><strong>Editor-in-Chief : Nabila Aprianti</strong></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>Universitas PGRI Palembangen-USKemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat3025-4671<div>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</div> <div><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></div>Pengabdian Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Eksplorasi Sumberdaya Laut Dan Estuari : Upaya Peningkatan Kesadaran Nelayan Terhadap Biota Yang Dilindungi Di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/15020
<p>Pengabdian terintegrasi dengan mata kuliah adalah upaya Universitas Sriwijaya untuk mengkolaborasi kegiatan pengabdian dengan mata kuliah yang relevan, agar tercipta harmonisasi antara kegiatan akademik dan pengabdian serta aplikasinya di masyarakat. Salah satu materi penting Mata kuliah Eksplorasi Sumberdaya Laut dan Estuari (ELSE) adalah pada usaha perikanan tangkap berpotensi tertangkapnya spesies yang dilindungi, salah satunya dolphin dan belangkas yang ada di wilayah periaran Banyuasin- Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat kesadaran nelayan di Desa Sungsang dalam menjaga biota laut yang dilindungi yang ada di wilayahnya. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023 di laboratorium ESAK Jurusan Ilmu kelautan Universitas Sriwijaya dan Desa Sungsang I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode yang dilakukan adalah wawancara dan edukasi kepada nelayan. Mahasiswa didampingi asisten belajar membuat kuisioner saat praktikum mata kuliah ELSE di laboratorium dan mengaplikasikan hasil kuisioner kepada responden (Nelayan) di Desa Sungsang I. Metode Pre dan post test digunakan sebagai instrument evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pemahaman nelayan dalam mengidentifikasi biota yang dilindungi yaitu belangkas dan dolphin (dari 88% menjadi 100%), dapat membedakan jenis kelamin biota (dari 60% menjadi 100%), terjadi peningkatan kesadaran nelayan bahwa dolphin dan belangkas adalah biota yang dilindungi (dari 60% menjadi 100%), terjadi peningkatan kesadaran nelayan untuk melepaskan dolphin dan belangkas yang terjerat jaring ke perairan (dari 60% menjadi 100%) dan membiarkan biota tersebut jika melewati kapal. Manfaat ganda dari kegiatan pengabdian terintegrasi ini adalah nelayan mendapatkan ilmu pengetahuan untuk melestarikan biota yang dilindungi dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat secara langsung di lapangan.</p>FauziyahFitri AgustrianiEllis Nurjuliasti NingsihIskhaq IskandarIndra Yustian
Copyright (c) 2024 Fauziyah, Fitri Agustriani, Ellis Nurjuliasti Ningsih, Iskhaq Iskandar, Indra Yustian
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-10211910.31851/kemas.v2i1.15020Edukasi pengolahan limbah rumah tangga dengan menggunakan prinsip 5R
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/14695
<p>Aktivitas rumah tangga merupakan salah satu kegiatan yang menghasilkan limbah setiap hari. Hal ini dikarenakan hampir setiap waktu masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis barang yang akan menghasilkan limbah baik yang bersifat organik maupun anorganik. Adanya perilaku yang tidak memperhatikan lingkungan menyebabkan permasalahan pencemaran lingkungan diakibatkan karena limbah rumah tangga menjadi ancaman dalam kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Pengelolaan limbah rumah tangga secara bijak perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip 5 R <em>(Reuse, recycle, reduce, replace, dan recovery)</em> agar dapat meminimalisasi peningkatan limbah dalam kegiatan rumah tangga. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru-guru untuk mengelola limbah rumah tangga dan pengenalan prinsip dalam mengelola limbah rumah tangga sehingga mampu mengurangi jumlah limbah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada para guru-guru sekolah yang ada di Sumatera Selatan via Daring. Hasil dari pengabdian ini para guru-guru sekolah mendapatkan pemahaman lebih untuk mengolah berbagai macam limbah rumah tangga, yang semula hanya mampu memisahkan antara limbah organik dan limbah organik, guru-guru mampu memanfaatkan berbagai limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai lebih ekonomis seperti kompos. Kesimpulannya, berdasarkan sosialisasi yang dilakukan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan guru-sekolah dasar dalam mengolah limbah rumah tangga yang semula 50 % menjadi 100 %</p>Dwi HardestyarikiHanifa MarisaKamila AlawiyahElsa Fitria Apriani Syarifa FitriaDian Sri Andriani
Copyright (c) 2024 Dwi Hardestyariki, Hanifa Marisa, Kamila Alawiyah, Elsa Fitria Apriani , Syarifa Fitria, Dian Sri Andriani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-1021101610.31851/kemas.v2i1.14695Eco enzym bagi masyarakat dalam penanganan limbah organik rumah tangga
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/15527
<p>Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat dua per tiga warga Sumsel atau sekitar 5 juta dari 8 juta warga Sumsel menghasilkan sampah setiap tahunnya. Saat ini dengan adanya pademi covid 19, memungkinkan warga untuk selalu dirumah, sehingga semua kegiatan terpusat di rumah, mulai dari kegiatan dan aktivitas, ini tidak terlepas dari pengunaan komsumsi masyarakat yang semakin tinggi di lihat makin banyaknya sampah rumah tangga semakin memenuhi tempat penampungan sampah,merupkan hasil dari sampah rumah tangga, hampir semua sampah yang di hasilkan adalah sampah organik, ini menjadi sia-sia, terbuang, hanya beberapa gelitir orang yang melakukan pengolahan seperti dengan pembuatan pupuk kompos, maka dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ingin melakukan kegiatan merubah sampah organik yang selama ini banyak dibuang dan menjadi permasalahan yang besar terkhusus kepada pemerintah setempat, kita akan adakan edukasi dan melatih pengolahan sampah dengan metode yang gampang dan tidak memerlukan banyak biaya, serta ramah lingkungan, yaitu metode <em>Eco Enzym</em>. Eco enzym yang merupakan pengolahan sampah organik dengan cara simpel mudah dilakukan siapa saja dapat melakukanya, dan hasil dari eco enzym banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan manusia. Dengan diadakannya kegiatan ini kepada siswa, maka siswa dapat berbagi ke seluruh keluarga mereka, dan keluarga mereka dapat berbagi ketetangga meraka dan setrusnya, maka ini akan memebrikan dampak postip untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah terkhusus untuk pengolahan limbah organik.</p>Rully Masriatini UllyIan KurniawanMuhammad BakrieMuhrinsyah FAtimuraAan SefentryReno FitriyantiNurlelaHusnahAgus WahyudiNeny RochyaniWida Fatmasari
Copyright (c) 2024 Rully Masriatini Ully, Ian Kurniawan, Muhammad Bakrie, Muhrinsyah FAtimura, Aan Sefentry, Reno Fitriyanti, Nurlela, Husnah, Agus Wahyudi, Neny Rochyani, Wida Fatmasari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-1021172410.31851/kemas.v2i1.15527Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi anak-anak Desa Talang Balai Lama melalui KKN-Kreatif
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/13848
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk mengevaluasi salah satu dampak program KKN-Kreatif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak Desa Talang Balai Lama. Pemilihan desa ini sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mempertimbangkan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya dari tingkat pendidikan dan akses terhadap sumber daya pendidikan yang masih terbatas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengabdian kepada masyarakat melalui data dan dokumentasi yang dikumpulkan pada tahap observasi, pelaksanaan kegiatan, dan dokumentasi langsung. Peserta KKN-Kreatif dilibatkan dalam menyusun dan melaksanakan program untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak di Desa Talang Balai Lama. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan literasi, pengembangan keterampilan, dan pengenalan budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan anak-anak di Desa Talang Balai Lama meningkat secara signifikan setelah mengikuti program KKN-Kreatif. Secara khusus, terjadi peningkatan literasi, numerasi, dan keterampilan seni. Selain itu, anak-anak juga mengalami peningkatan dalam kepercayaan diri dan partisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Studi ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur tentang pendidikan partisipatif dan pemberdayaan masyarakat. Program KKN-Kreatif terbukti efektif meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di daerah terpencil. Implikasi kebijakan yang timbul dari studi ini adalah perlunya dukungan yang lebih besar terhadap program serupa di berbagai daerah pedesaan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.</p>Imelda Ratih AyuAnggun MahestiDwi AfrianiAndre Ardiansyah RahmanFakhri Enno Alfati
Copyright (c) 2024 Imelda Ratih Ayu, Anggun Mahesti, Dwi Afriani, Andre Ardiansyah Rahman, Fakhri Enno Alfati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-1021253310.31851/kemas.v2i1.13848Pelaksanaan program kuliah kerja nyata (KKN) pada Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/14333
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan melalui kemitraan, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dari KKN ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang kompeten dalam menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program kerja KKN ini dilaksanakan dari tanggal 21 Oktober hingga 25 November 2023. Dalam kegiatan KKN ini, terdapat 19 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas PGRI Palembang yang berpartisipasi dalam kelompok besar. Hasil yang diperoleh selama KKN adalah berbagai program kerja yang dilaksanakan di Kelurahan Karang Jaya.</p>Padila
Copyright (c) 2024 Padila
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-1021344110.31851/kemas.v2i1.14333Workshop penerapan K3 pada pembangunan rumah susun lanjutan Provinsi Sumatera Selatan
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/15559
<p>Implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah salah satu langkah untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja. Dalam praktiknya, prosedur K3, kesehatan, keselamatan kerja, dan perlindungan tenaga kerja adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pengguna jasa dan penyedia jasa sebagai syarat dalam kontrak penyelenggaraan jasa konstruksi. Tujuan kegiatan ini adalah agar pelaksana kegiatan dan pekerja pembangunan rumah susun lanjutan Provinsi Sumatera Selatan dapat mengetahui betapa pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pembangunan suatu konstruksi sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja dan terwujud Zero Accident. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan tentang K3 dan bahaya serta resikonya yang berdampak, baik kepada diri sendiri atau kepada keluarga. Dari hasil evaluasi respon peserta pada workshop ini sangat antusias. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner peserta sebanyak 18 orang dengan 55,6 % menyatakan sangat setuju diadakan workshop tersebut dan 44,4% setuju. Sedangkan untuk materi yang disampaikan peserta menyatakan 67,4% sangat baik, 31,9% baik dan hanya 0,7% cukup. Dari tanya jawab dan diskusi mengenai masalah K3 yang ada, diwacanakan perlunya pemberian reward and punishment, serta tindakan tegas terhadap pelanggar penerapan K3. Sehingga diharapkan hal ini dapat menumbuhkan rasa disiplin pekerja terhadap pentingnya penggunaan alat pelindung diri dan penerapan K3 pada pekerjaan.</p>Herri PurwantoAmiwarti AmiwartiAdiguna AdigunaMuhammad FirdausAgus SetiobudiSyahril AlzahriReffanda Kurniawan
Copyright (c) 2024 Herri Purwanto, Amiwarti Amiwarti, Adiguna Adiguna, Muhammad Firdaus, Agus Setiobudi, Syahril Alzahri, Reffanda Kurniawan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-102024-07-1021425010.31851/kemas.v2i1.15559