MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN VARIABEL MODERATOR KEMANDIRIAN BELAJAR

Authors

  • Nova Pratiwi
  • Januardi Januardi

DOI:

https://doi.org/10.31851/neraca.v2i2.2686

Keywords:

Blended Learning, Kemampuan Berpikir Rasional, Kemandirian Belajar

Abstract

Abstrak─Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berikir rasional mahasiswa pada mata kuliah statistik penelitian dengan menggunakan metode blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, karena penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir rasional mahasiswa pendidikan akuntansi yang mengambil mata kuliah Statistik penelitian dan akan dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran secara terus menerus selama penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan melakukan tes untuk melihat kemampuan berpikir rasional mahasiswa mengenai materi yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan persentase mahasiswa yang memperoleh nilai ≥ B 35,7 % pada siklus I dan 83,3 % pada siklus II, artinya mahasiswa yang mendapatkan nilai ≥ B meningkat. Sehingga indikator keberhasilan yang diharapkan minimal 75% sudah tercapai, maka penelitian tindakan kelas ini hanya sampai siklus ke II.

Kata Kunci:    Blended Learning, Kemampuan Berpikir Rasional, Kemandirian   Belajar

 

Abstract─This This study aims to improve the ability of students to think rationally in the research statistics course using the blended learning method. This type of research is classroom action research, because the research aims to improve the ability to think rationally of accounting education students who take Statistics research subjects and will make improvements to the learning process continuously during the research. In this study, researchers collected data by conducting tests to see students' rational thinking skills regarding the material they had learned. The results showed the percentage of students who got a value of nilai B 35.7% in the first cycle and 83.3% in the second cycle, meaning that students who got the value of ≥ B increased. So that the expected success indicator of at least 75% has been achieved, then this class action research is only up to the second cycle.

Keywords: Blended Learning, Rational Thinking Ability, Learning Independence

References

DAFTAR PUSTAKA

Baron, Jonathan. 2008. Thinking and Deciding, Fourth Edition. New York: Cambridge University Press

Curtis, et.,al. (2013). Connecting Cognitive- Experiential Self-Theory’s Information- Processing Styles With Organisational- Influencing Tactics: Rational Thinkers are Rational Persuaders. The Australian and New Zealand Journal of Organisational Psychology, 6 (2) 1–11

Hamalik, Oemar. 2010. Belajar dan Foktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Bumi Aksara

Hilliard, A. T. (2015). Global Blended Learning Practices for Teaching and Learning, Leadership and Professional Development. Journal of International Education Research, 11(3), 179–188.

Lawson. (1979). AETS Yearbook: The Psychology of Teaching for Thinking and CreativLty. Columbus, Ohio: Association for the Education of Teachers in Science: ERIC [online] Diakses pada : 05 Desember 2016

Maarop, A. H., & Embi, M. A. (2016). Implementation of Blended Learning in Higher Learning Institutions: A Review of Literature. ResearchGate, 9(3), 41. https://doi.org/10.5539/ies.v9n3p41 Diakses pada : 05 Desember 2016

Novak, D., Joseph. (1979). Meaningful Reception Learning As a Basic for Rational Thinking. Cozumel University. [online] Diakses pada : 05 Desember 2016

Prayuda, R. (2014). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA. Artikel Penelitian : Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Koperasi FKIP Untan.

Suciati. (2015). Psikologi Komunikasi, Sebuah Tinjauan Teoritis dan Perspektif Islam. Yogyakarta; Buku Litera Yogyakarta.

Syah, Muhibbin. (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung; Remaja Rosdakarya

Takdir. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Jogjakarta: Banguntapan.

Trianto.(2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana

Downloads

Additional Files

Published

2019-03-14