RUMA BOLON BATAK TOBA SEBAGAI WARISAN BUDAYA DAN TANTANGAN PELESTARIANNYA DI ERA MODERN

Authors

  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara
  • Intan putri Siallagan Universitas Sumatera Utara
  • Mery Grace Jenita Universitas Sumatera Utara
  • Oliviya Sera Sitorus Universitas Sumatera Utara
  • Immanuel Silaban Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31851/parataksis.v8i1.18108

Abstract

Dalam artikel ini akan membahas Ruma Bolon Batak Toba sebagai warisan budaya dan tantangan pelestariannya di era modern. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis data yang dipakai adalah survey literatur yang berasal dari artikel jurnal. Hasil dari penelitian ini ditemukan nilai budaya Ruma Bolon terbagi atas nilai arsitektur tradisional, nilai sosial dan spiritual, dan nilai filosofi dan adapun tantangan pelestarian di era modern terdiri atas modernisasi dan perubahan gaya hidup, urbanisasi dan alih fungsi lahan, biaya perawatan dan restorasi yang tinggi, globalisasi dan pengaruh budaya luar, minimnya dukungan dari pemerintah dan lembaga budaya, kurangnya kesadaran dan edukasi, persaingan dengan pariwisata modern. Dari tantangan tersebut kemudian dimunculkan strategi pelestarian rumah bolon seperti, penguatan kesadaran dan pendidikan budaya, pendekatan ekonomi berbasis komunitas, digitalisasi dan dokumentasi budaya, pendekatan kebijakan dan regulasi, inovasi dalam desain dan fungsi rumah bolon, dan penelitian dan pengembangan berkelanjutan.

Additional Files

Published

2025-02-19