ETIKA PROFETIK DAN NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM CERITA RAKYAT SUMATERA SELATAN

Authors

  • Okta Sari Windi Astuti Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Yessi Fitriani Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Darwin Effendi Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Nabilah binti Hasan Universiti Malaysia Sabah, Malaysia
  • Mohd Kamarul Zaman Universiti Malaysia Sabah, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.31851/pembahsi.v15i1.17800

Abstract

Cerita rakyat Sumatera Selatan merepresentasikan nilai-nilai etika profetik dan kearifan lokal yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedua aspek tersebut melalui analisis unsur cerita. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data berupa kutipan dari cerita rakyat dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, simak, dan catat, lalu dianalisis dengan teknik interaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa cerita rakyat ini memuat tiga dimensi utama etika profetik: humanisasi, liberasi, dan transendensi, serta dua nilai kearifan lokal yang kuat, yakni nilai hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama. Temuan ini mengindikasikan bahwa cerita rakyat tidak hanya berfungsi sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai media pendidikan moral yang mendekati realitas masyarakat. Implikasinya, cerita rakyat dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai etis dan spiritual dalam pendidikan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi peran cerita rakyat dalam konteks modernisasi dan globalisasi agar nilai-nilai ini tetap relevan bagi generasi mendatang.

Downloads

Published

2025-01-24