Dominasi Eksistensi Drama Korea Dibanding Drama Lokal

Authors

  • Ria Sri Wahyuni Universitas PGRI Palembang
  • Missriani Missriani Universitas PGRI Palembang
  • Yessi Fitriani Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/pembahsi.v12i2.9623

Keywords:

Analisis Film, Drama Korea dan Drama Lokal

Abstract

Keberadaan budaya populer Korea di Indonesia memang tidak bisa diragukan lagi. Salah satu budaya populer Korea yang masih eksis di Indonesia adalah drama Korea. Sejak drama Korea pertama kali ditayangkan pada tahun 2002, drama Korea tetap menjadi program pilihan pertama bagi sebagian penonton Indonesia. Hal ini membuat drama Korea semakin eksis dan populer serta menjadi pesaing terberat bagi industri hiburan di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia tidak menyurutkan eksistensi drama Korea, bahkan di Indonesia di masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan yang signifikan peminat baru drama Korea. Jadi, meski hanya berdiam diri di rumah selama 24 jam setiap hari, tetap ada aktivitas yang bisa menghibur seperti menonton drama Korea. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis desktiptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, untuk melihat respon masyarakat Palembang tentang eksistensi drama korea dibanding drama lokal.

References

Strinati, Dominic. An introduction to theories of popular culture. Routledge, 2004

Septadinusastra, Vina Alvinia. "Bahasa Korea Sebagai Sarana Penyampaian Pesan Bagi Anggota Komunitas (Studi Kasus Pada Anggota Bandung Korea Community)." ProListik 2.1 (2017)

Parmadie, B. Cultural Studies: Sudut Pandang Ruang Budaya Pop. Vol. 1. An1mage, 2015: 54

Situmeang, Ilona Vicenovie Oisina. "Kajian Media Dan Budaya Populer Pemanfaatan Media Massa Terhadap Hallyu Sebagai Budaya Populer Dan Gaya Hidup Mahasiswa (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara)." SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi 7.2 (2013).

Septadinusastra, Vina Alvinia. "Eksistensi Drama Korea pada Masa Pandemik Covid-19 di Indonesia (Sebuah Kajian Budaya Populer Korea)." Media Nusantara 18.1 (2021): 49-58.

Willoughby, Robert. North Korea. Bradt Travel Guides, 2014.

Kuwahara, Yasue, ed. The Korean wave: Korean popular culture in global context. Springer, 2014.

Ardia, Velda. "Drama Korea dan budaya popular." LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 2.3 (2014).

Septadinusastra, Vina Alvinia. "Eksistensi Drama Korea pada Masa Pandemik Covid-19 di Indonesia (Sebuah Kajian Budaya Populer Korea)." Media Nusantara 18.1 (2021): 49-58.

Pirmanto, Dovel, Muhammad Labib Jundillah, and Krisan Aprian Widagdo. "Jenis Penelitian Menurut Kedalaman analisis data." Journal of the American Chemical Society 77.21 (2016).

Ismayani, Ade. Metodologi Penelitian. Syiah Kuala University Press, 2019.

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.

Oetama, Jakob. Pers Indonesia: berkomunikasi dalam masyarakat tidak tulus. Penerbit Buku Kompas, 2001 : 7

Romli, Asep Syamsul M. Jurnalistik online: Panduan mengelola media online. Nuansa Cendekia, 2018.

Fachruddin, Andi. Dasar-dasar produksi televisi: Produksi berita, feature, laporan investigasi, dokumenter dan teknik editing. Kencana, 2017.

Resmadi, Idhar. Jurnalisme musik dan selingkar wilayahnya. Kepustakaan Populer Gramedia, 2021.

Pratiwi, Diah Fitri. STRATEGI KREATIF WEB SERIES JALAN–JALAN MEN DALAM MENGEMAS KONTEN BUDAYA INDONESIA. Diss. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2016.

Downloads

Published

2022-08-01