PENGARUH POLA ASUH OTORITER TERHADAP PERILAKU AGRESIF ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31851/pernik.v6i2.13828Abstract
Pengaruh dari pola asuh orang tua bisa Sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua menerapkan pola pengasuhan otoriter Konsisten dalam penerapannya terhadap anak dari waktu ke waktu. Maksud atau tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini guna memperoleh pemahaman atau informasi perilaku agresif anak melalui peran orang tua menggunakan pola asuh otoriter. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi kasus. Pengelolaan data diperoleh dari wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Penelitian ini dilakukan pada TK Dharma Wanita 03 Sulakdoro-Lojejer, yang terletak di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, penelitian ini menggambarkan serta mengevaluasi tentang pola asuh otoriter orang tua kepada anak dengan kecenderungan memberikan perilaku agresif, serta menganalisis peran orang tua melalui pola asuh otoriter untuk mengetahui perilaku anak yang cenderung agresif, hasil analisis yang didapatkan dari data diinterpretasikan yaitu: (1) terdapat empat jenis tindakan agresif pada anak, termasuk agresi fisik, agresi lisan, agresi tidak langsung dan agresi meledak; (2) munculnya perilaku agresif pada anak berdasarkan anggota keluarga di identifikasi yang berperilaku agresif selalu menggunakan kekerasan dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang tidak mendukung; (3) guru harus memiliki strategi agar perilaku agresif anak bisa diatasi dengan dengan menerapkan contoh, kebiasaan, hukuman, dan imbalan, guru juga bisa mengolah emosi anak dengan menenangkan dan menanyakan perasaan yang dirasakan oleh anak-anak; (4) pada penelitian menunjukkan hasil tidak adanya kerja sama hubungan spesifik yang terbentuk antara sekolah dan orang tua dalam mengatasi permasalahan perilaku agresif pada anak.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Findia Akmalia Akmalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.