Deschooling dan Learning Loss pada Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Felisitas Ndeot
  • Petrus Redy Partus Jaya

DOI:

https://doi.org/10.31851/pernik.v4i1.6794

Abstract

Abstrak :Tulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi kepada praktisi pendidikan, orang tua, dan pemerhati pendidikan anak usia dini dan semua stakeholders mengenai pandangan Ivan Illich tentang deschooling yang diharapkan dapat diadaptasi untuk mengubah pandangan tentang belajar pada siswa terutama dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Tulisan ini juga mendeskripsikan tentang learning loss yang terjadi pada masa pandemi covid-19 pada siswa terutama pada anak usia dini karena kurangnya kompetensi orang tua saat membimbing anak belajar di rumah yang menyebabkan stimulasi pada anak usia dini kurang optimal. Dengan demikian, kreativitas guru PAUD, kemauan orang tua untuk terus menemukan metode yang sesuai dalam membimbing dan mendampingi anak dalam menstimulasi perkembangan di rumah, diharapkan mampu mengatasi situasi belajar di masa pandemi covid-19 ini.

 

Kata kunci: deschooling; learning loss; belajar di rumah; pandemi covid-19; anak usia dini

 

Abstract : This paper aims to provide a description to education practitioners, parents, and observers of early childhood education and all stakeholders regarding Ivan Illich's views on deschooling which are expected to be adapted to change views about learning in students, especially in stimulating early childhood development. This paper also describes the learning loss that occurred during the Covid-19 pandemic in students, especially in early childhood due to the lack of parental competence when guiding children to study at home which causes less optimal stimulation in early childhood. Thus, the creativity of early childhood education teachers, the willingness of parents to continue to find appropriate methods in guiding and accompanying children in stimulating development at home, expected to be able to learn situation during the covid-19 pandemic.

 

Keywords: deschooling; learning loss; study at home; pandemic covid-19; early childhood

References

Alifia, U. E. A. (2020). Belajar dari Rumah: Potret Ketimpangan Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19. Smeru Institute, (1), 1–8. Retrieved from http://www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/cp01_covidpjj_in_0.pdf

Fauziah, I., Ernita, E., Octavia, D. R., & Dwiyanti, M. (2020). ANALISIS GANGGUAN PSIKOSOSIAL DAN EMOSIONAL AUD DI RA NURUL IMAN MEDAN BELAWAN SELAMA PEMBELAJARAN BERBASIS DARING. Kumara Cendekia, 8(3), 316. https://doi.org/10.20961/kc.v8i3.44282

Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Sekretaris Jenderal No.15 Tahun 2020 Pedoman Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Selama Darurat Bencana COVID-19 di Indonesia. Sekretariat Nasional SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), (15), 1–16.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, R. I. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), 1–3.

Nurkolis, N., & Muhdi, M. (2020). Keefektivan Kebijakan E-Learning berbasis Sosial Media pada PAUD di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 212. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.535

Pramana, C. (2020). Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dimasa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 2(2), 116–124. https://doi.org/10.35473/ijec.v2i2.557

Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah, (September). https://doi.org/10.31227/osf.io/z6m2y

Sari, D. Y., Mutiara, S., & Aldila, R. (2020). KESIAPAN ORANG TUA DALAM MENYEDIAKAN LINGKUNGAN BERMAIN DI RUMAH UNTUK ANAK USIA DINI DIMASA PANDEMI COVID-19. Tumbuh Kembang: Kajian Teori Dan Pembelajaran PAUD Jurnal PG- PAUD FKIP Universitas Sriwijaya, 7(2), 122–132.

Zulfatmi. (2013). Reformasi Sekolah (Studi Kritis terhadap Pemikiran Ivan Illich). Didaktika, XIV(1), 221–237.

Downloads

Published

2021-12-15