TARIAN TARDISIOANAL YOSIM PANCAR MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI ANAK TK. DOBONSOLO YAHIM SENTANI JAYAPURA PROVINSI PAPUA TAHUN 2018

Abstract

Abstrak: Seni tari / tarian yosim pancar merupakan tarian tradisional orng asli papua wilyah saireri pesisir yang biasanya di kenal juga sebagai tari pergaulan  atau persahabat muda-mudi. Tarian ini semakin tersingkir akibat tarian modern yang lebih disukai kaum muda-mudi.Hal tersebut mengakibatkan tarian yosim pancar punah dari praktek pergaulan muda mudi.Tujuan penelitian yaitu menginformasikan kapada pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan PAUD untuk melestarikan kembali budaya yosim pancar karena melalui pembelajaran seni tari yosim pancar dapat meningkatkan kemampuan seni tari anak usia dini 5-6 tahun di TK Negeri Dobonsolo Yahim Kabupaten  Jayapura Provinsi Papua. Metode penelitian tindakan (action research).

 

Setelah di laksanakan penelitian tindakan dengan melalui dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Pada siklus I tindakan 1 memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan nilai kemampuan seni anak rata-rata  63%,  Pada siklus I tindakan 2 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata 72%, pada siklus I tindakan 3 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata mencapai 75%, Pada siklus II tindakan 1 nilai kemampuan seni anak rata- rata mencapai 76%, pada siklus II tindakan 2 nilai kemampuan seni anak  rata - rata mencapai 77% dan pada siklus II tindakan 3 nilai kemampuan seni anak mencapai 80%.Upaya pemerintah dalam melestariak tarian yospan melalui surat edaran sesungguhnya telah dilakukan melalui provinsi and kabupaten/kota dan lembaga pendidikan bahwa setiap pagi sebelum pembelajaran berproses perlu senam bersama yaitu senam kesehatan jasmani (SKJ). Dilembaga pemerintah biasanya dilakukan pada hari jumaat. Dilingkungan masyarakat biasanya pada hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus dilakukan perlombaan tarian yospan. Dan pada beberapa tahun terakhir volume yosim pancar kian meredup.

 

Kata kunci : Kemampuan Seni, Tarian Yosim Pancar.

 

Abstract : Dance / dance yosim pancar is a traditional dance of the indigenous people of Papua saireri region which is usually known also as a social dance or friendship of teenagers. This dance is increasingly eliminated due to modern dances that are preferred by young people. This resulted in the dance of yosim pancar extinct from the practice of young mudi association. The purpose of the research is to inform the government, the community, and paud educational institutions to preserve the culture of yosim pancar because through the learning of dance arts yosim pancar can improve the ability of early childhood dance arts 5-6 years in kindergarten Dobonsolo Yahim Jayapura District Papua Province. Research method is action research. After conducting action research by going through two cycles each cycle consists of three actions. In cycle I action 1 obtained a value above the minimum completion criteria (KKM) with an average child art ability value of 63 %, At s ...

 

Keywords: Art Ability, Yosim Pancar Dance.