Membangun Nilai-Nilai Karakter Bangsa melaui Cerita Rakyat dalam Pembelajaran Bahasa
Abstract
Salah satu warisan nenek moyang bangsa yang keberadaannya masih tetap terjaga dengan baik adalah cerita rakyat. Cerita rakyat ini merupakan salah satu bagian dari budaya masyarakat dimana cerita-cerita rakyat itu tumbuh dan berkembang serta terjaganya eksistensi cerita itu. Cerita-cerita itu banyak mengandung nilai-nilai karakter bangsa yang sangat penting untuk dimiliki oleh generasi pemenerus, yaitu para peserta didik. Beberapa nilai karakter bangsa yang dapat diambil dari cerita-cerita rakyat itu, misalnya cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putuh, Keong Mas dan Timun Mas adalah masalah kejujuran, kerja keras, tekun, tanggung jawab, disiplin, mandiri, kreatif, religius dan sebagainya. Nilai-nilai tersebutÂ
sangatlah penting untuk ditanamkan kepada generasi penerus sejak dini baik di sekolah maupun di rumah. Dalam tataran formal, nilai-nilai karakter bangsa yang terdapat di dalam cerita-cerita rakyat dapat diajarkan melalui mata pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa asing, misalnya bahasa Inggris di berbagai tingkatan dengan menggunakan model atau metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan atau jenjang pendidikan. Penekanan penggunaan cerita-cerita rakyat sebagai materi atau wahana pembelajaran karakter bukan hanya pada hal-hal yang berkaitan dengan cerita itu sendiri tetapi juga pada proses unsur psikologis bagaimana peserta didik dapat merasakan, menyelami, dan terbawa dalam suasana cerita sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita itu dapat terinternalisasi ata masuk dalam jiwanya sehingga dapat terimplementasi dalam kehidupannya. Selanjutnya, untuk mengimplementasikan nilai-nilai dimaksud perlu didukung oleh perilaku seluruh komunitas sekolah, termasuk guru sebagai pendidik.
Kata Kunci: pendidikan karakter, nilai-nilai karakter bangsa, cerita rakyat , dan pembelajaran bahasa