UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLATANGAN MELALUI METODE PENDEKATAN TAKTIK PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FKIP UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG ANGKATAN 2014
Abstract
Sahrul Hamidi, M.Pd, 2016, Upaya Peningkatan Pembelajaran Permainan Bolatangan Melalui Metode Pendekatan Taktik Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Fkip Universitas Pgri Palembang Angkatan 2014, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran bolatangan melalui metode pendekatan taktik pada mahasiswa jurusan pendidikan olahraga fkip universitas pgri palembang angkatan 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (ptk) yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan pendidikan olahraga fkip universitas pgri palembang angkatan 2014 berjumlah 24 mahasiswa. Penelitian berlangsung dari tanggal 21 februari – 21 mei 2016, pada semester genap tahun pelajaran 2016. Data dikumpulkan melalui: (1) observasi hasil belajar bolatangan dengan model pendekatan taktik, (2) observasi kelas terhadap dosen, (3) observasi terhadap situasi kelas, (4) observasi terhadap perilaku mahasiswa, dan (5) tes pengetahuan. Data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bolatangan dilakukan melalui metode pendekatan taktik pada mahasiswa jurusan pendidikan olahraga fkip universitas pgri palembang angkatan 2014 ada peningkatan. Pembelajaran bolatangan dengan pendekatan taktik mahasiswa jurusan pendidikan olahraga angkatan 2014 selama 2 siklus meningkatkan keterampilan proses dalam bermain bolatangan dengan pendekatan taktik. Berdasarkan penilaian pada akhir siklus i, rata-rata nilai mahasiswa 72,8. Pada akhir siklus ii rata-rata nilai mahasiswa meningkat menjadi 78,0, sehingga telah melampaui kkm 71. Sedangkan jumlah pesertadidik yang tuntas saat siklus i sebanyak 17 orang (47%) ke siklus ii menjadi 33 orang (96%) maka telah melampaui ketuntasan klasikal sebesar 75%. Ketuntasan klasikal dari sisi pengetahuan dapat dinyatakan sebagai berikut: hasil pretest: 16,67%, siklus i: 91,67%, dan siklus ii: 100%. Rekapitulasi hasil lembar observasi perilaku mahasiswa dalam pembelajaran pada siklus i sebesar 2,8 meningkat menjadi 3,8 pada siklus ii, lembar observasi dosen pada siklus i sebesar 2,9 meningkat menjadi 3,7 pada siklus ii dan situasi kelas pada siklus i sebesar 2,7 meningkat menjadi 3,7 pada siklus ii.