MANAJEMEN DIRI SEORANG PENDIDIK UNTUK MENYIKAPI TANTANGAN DAN PERUBAHAN ERA MEA
Abstract
ABSTRAK
Sebagai Negara dengan ekonomi paling besar di ASEAN, dengan sekitar
40 persen dari PDB ASEAN, dan hampir setengah dari populasi ASEAN,
Indonesia merupakan aktor penting dalam MEA yang sedang berlangsung ini. Untuk menghadapi MEA yang sudah berlangsung 2015 ini yang perlu dipersiapkan oleh pendidik adalah mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Seorang pendidik adalah pilar utama dalah hal mencetak SDM, maka dari itu pendidik juga harus lebih profesional dan kompeten. Salah satunya adalah pendidik yang mampu memanajemen diri. Dengan dapat memanajemen diri sendiri maka pendidik mampu memanajemen pendidikan. Seseorang harus dapat memimpin dirinya sendiri sebelum mendidik calon penerus bangsa.
Terdapat 14 cara memanajemen diri yaitu: tujuan-tujuan dan visi-misi
yang dirumuskan secara jelas, menyusun rencana harian, Tolak komitmen berlebihan, fokus pada penyelesaian, bukan kesempurnaan, rapikan tempat kerja dan kertas-kertas, keyakinan, manajemen krisis, delegasi efektif, mengendalikan gangguan, rapat yang efektif, hilangkan sikap menunda, hidup seimbang dan mengurangi stress. Dengan memanajemen diri sendiri pendidik tidak akan timbul keresahan dalam mendidik. Memanajemen diri sendiri memang
tidak gampang, diperlukan keteguhan hati yang besar dalam menjalankannya. Itulah pentingnya seorang pendidik harus bisa memanajemen dirinya sendiri, sebab pendidik memiliki tanggung jawab yang besar untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan SDM yang berkualitas dalam menghadapi persaingan global atau disebut era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 ini.
Kata kunci: Manajemen Diri Pendidik, Menyikapi Tantangan dan Perubahan Era MEA.