PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI ALIH FUNGSI LAHAN RAWA LEBAK MENJADI KOMPLEK PERUMAHAN PENDUDUK TERHADAP BAHAYA BANJIR DI KELURAHAN GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2015
Abstract
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat mengenai alih fungsi lahan rawa lebak menjadi komplek perumahan penduduk terhadap bahaya banjir di kelurahan Gandus Kota Palembang. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Mengenai Alih Fungsi Lahan Rawa Lebak Menjadi Komplek Perumahan
Penduduk Terhadap Bahaya Banjir di kelurahan Gandus kota Palembang.
Metode penelitan yang digunakan deskriptif kualitatif dengan mengunakan teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara, dokumentasi dan observasi. Validasi data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi yang
diambil dari jawaban responden.
Hasil penelitian terkait persepsi masyarakat mengenai alih fungsi lahan rawa lebak menjadi komplek perumahan penduduk terhadap bahaya banjir terdapat 66,66% menyatakan baik, 31,25% baik sekali, 2,08% menyatakan cukup baik dan 0% menyatakan kurang baik. Dari 96 responden persentase terbesar 66,66% masyarakat berpendapat
baik terjadinya Perubahan penggunaan lahan untuk perumahan, perkebunan dan industri dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar yaitu banjir di Keluraha Gandus Kota Palembang. Saran peneliti Pemerintah Kota Palembang Sebaiknya lebih memaksimalkan Penegakan hukum dan pengetatan perijinan
dalam pemanfaatan lahan rawa dengan demikian pembangunan perumahan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat tanpa harus menimbulkan dampak negatif.
Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Alih fungsi Lahan dan Bahaya Banjir