https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/issue/feedJurnal Dosen Universitas PGRI Palembang2019-09-26T11:07:52+00:00Kertayanaertha.bangli25@gmail.comOpen Journal Systems<span>Kumpulan Prosiding, Jurnal yang belum terpublikasi secara online untuk Dosen dan Peneliti di Lingkungan Universitas PGRI Palembang</span>https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/3201HUBUNGAN KEKUATAN GENGGAMAN TERHADAP KETEPATAN FLAT SERVICE ATLET TENIS LAPANGAN PADANG2019-09-26T11:07:51+00:00Arisman Arismanarisman9002@gmail.comIkhsan Ika PutraPutra@gmail.com<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini bermula dari rendahnya ketepatan <em>flat service </em>pemain tenis lapangan pada saat bermain, pukulan <em>flat service </em>hanya sekedar memukul bola ke daerah lawan tapi tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Rendahnya ketepatan <em>flat service </em>tersebut dipengaruhi oleh faktor kekuatan genggaman, maka dalam Penelitian ini penulis bertujuan untuk menjelaskan hubungan kekuatan genggaman terhadap ketepatan <em>flat service </em>atlet Tenis Lapangan Padang. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel yang berkaitan (variabel bebas ke variabel terikat). Populasi dalam penelitian ini adalah pemain tenis lapangan dalam klub Pelatihan Tenis Lapangan Padang. dan untuk penarikan sampel digunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Untuk mengukur kekuatan genggaman menggunakan alat <em>handgrip dynamometer</em>, sedangkan akurasi servis <em>flat</em> dengan cara melakukan tes <em>The Hewwit Tennis Achievemen Test</em>. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dan rumus koefisien determinan. Hasil analisis menunjukan bahwa: Terdapat hubungan kekuatan genggaman terhadap ketepatan <em>flat service </em>dengan r<sub>hitung</sub> = 0,677 > r<sub>tabel</sub> = 0,456 pada taraf signifikan 0,05. Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekuatan genggaman ada hubungan yang signifikan terhadap ketepatan <em>flat service</em>.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci: Kekuatan genggaman, <em>flat service</em></strong></p>2018-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2019 Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembanghttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/3202PENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING ISTIRAHAT AKTIF TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2max) SISWA SSB OGAN ILIR2019-09-26T11:07:52+00:00Muhsana El Cintami LanosElcintami14@gmail.com<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya latihan fisik di SSB Ogan Ilir yang disebabkan oleh belum memadainya sarana dan prasarana latihan sehingga diperlukan bentuk latihan yang mudah dilakukan tapi manfaatnya besar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh latihan <em>interval training</em> istirahat aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO<sub>2</sub>max) siswa SSB Ogan Ilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahada pengaruh latihan <em>interval training</em> istirahat aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO<sub>2</sub>max) siswa SSB Ogan Ilir. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu latihan <em>interval training</em> istirahat aktif serta variabel tergantung yaitu peningkatan daya tahan aerobik (VO<sub>2</sub>max), diperoleh dari tes lari 2,4 Km. Populasi penelitianini berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel menggunakan sistem <em>ordinal pairing</em> dengan diberikan tes awal (<em>pretest</em>), kemudian hasil <em>pretest</em> diranking dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu 16 orang untuk kelas eksperimen dan 16 orang untuk kelas kontrol. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan lari 2,4 Km. Setelah itu data dianalisis dengan menggunakan uji “tâ€. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t<em><sub>hitung</sub></em>>t<em><sub>tabel</sub></em> atau t<em><sub>hitung</sub></em> = 2,89 >t<em><sub>tabel</sub></em><sub> (0,95) </sub>= 1,70 dengan taraf signifikan 5% (0,05) dengan dk = 30. Rata-rata <em>p</em><em>re</em><em>test</em> untuk kelompok eksperimen yaitu 13,22 dan setelah mendapat perlakuan rata-rata <em>pos</em><em>t </em><em>test</em> untuk kelompok eksperimen menjadi 13,06 atau naik sebesar 0,57%. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa : “Terdapat pengaruh latihan <em>interval training</em> istirahat aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO<sub>2</sub>max) siswa SSB Ogan Ilirâ€, dapat diterima.</p><p>Kata kunci : Latihan<em>interval training</em> istirahat aktif, Daya tahan aerobik (VO<sub>2</sub>max)</p>2018-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2019 Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembanghttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/3203KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA EKSTRA KURIKULER DI SMP NEGERI 19 PALEMBANG2019-09-26T11:07:52+00:00Hikmah LestariLestari@univpgri-palembang.ac.id<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya ketepatan servis atasBolavoli pada siswa-siswi ekstra kurikuler di SMP Negeri 19 Palembang. Penelitian ini bertujuan untukmengatahui kontribusi antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis atas bolavoli pada siswa-siswi ekstra kurikuler di SMP Negeri 19 Palembang. Metode penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi penelitian ini seluruh siswa-siswi yang mengikuti ekstra kurikuler bolavoli di SMP Negeri 19 Palembang,yang terdaftar dan ikut latihan yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 22 orang putra dan 13 orang putri, sedangkan sampel diambil secara<em>purposive</em><em>sampling</em> sehingga diperoleh sampel dengan jumlah 22 orang pemain. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di lapangan bolavoli SMP Negeri 19 Palembang, adapun waktu penelitian adalah bulan Desember 2017. Data daya ledak otot lengan menggunakantes<em>,one ball medicine ball put</em>(Haag dan Dassel,1981:217) koordinasi mata tangan diambil dengan menggunakan tes <em>koordinasi mata tangan</em>(Haag dan Dassel,1981:2) dan ketepatan servis  atas diambil denganmelakukan<em> tes servis atas</em> (Yunus1992:302) Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi ganda dan terakhir dilanjutkan dengan uji kontribusi<em>.</em>Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1). Terdapat kontribusi antaradaya ledak otot lengan dengan ketepatan servis atas, diperoleh yaitu sebesar 26.35%. (2) Terdapat kontribusi antara koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis atas, diperoleh yaitu sebesar 39.11%. (3) Terdapat kontribusi antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan secara bersama-sama dengan ketepatan  servis atas atlet bolavoli di SMP Negeri 19 Palembang yaitu sebesar 52.18%.Sehingga dapat di simpulkan bahwa daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan berkontribusi secara signifikan terhadap ketepatan servis atas atlet Bolavoli di SMP Negeri 19 Palembang.<strong></strong></p><strong><em>Kata kunci:Daya Ledak Otot Lengan, Koordinasi Mata Tangan, dan Ketepatan Servis Atas</em></strong>2018-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2019 Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang