ANALISIS KUALITAS AIR DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN NATAR HAJIMENA LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Miftahul Djana Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v8i1.11853

Abstract

Penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari di Kelurahan Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan tepatnya di Perumahan Griya Saka dengan kurang lebih 50 kepala keluarga hampir rata-rata menggunakan air sumur bor. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kelayakan pemakaian sumur bor tersebut sebagai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari berdasarkan standar Peraturan Menteri Kesehatan. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas dan kelayakan air sumur bor sebagai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat setempat. Penelitian ini mengkaji kualitas air sumur bor sebagai air bersih dengan uji Fisika, Kimia dan Biologi. Parameter yang diujikan pada penelitian ini meliputi warna, bau, kekeruhan, rasa, zat padat terlarut, dan temperatur, sedangkan pada parameter Kimia diantaranya meliputi uji  kadar Besi (Fe), Kadmium (Cd), Kesadahan (CaCO3) yang terlarut dalam air sumur, dan Parameter Biologi diantaranya MPN. Coliform dan Coli. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas air sumur bor yang melebihi baku mutu yang telah ditetapkan adalah warna sebesar 67% yang melebihi baku mutu standar, kadar besi sebesar 75% melampaui baku mutu, klorida sebesar 65%, dan secara biologi yaitu total koliform sebesar 80% melampaui dari baku mutu dengan perpipaan 3% dari baku mutu dan perpipaan sebesar 17%. Garis besar yang bisa diambil dari penelitian ini, secara kualitas air sumur bor di Daerah Kelurahan Hajimena Kecamatan Natar Lampung tidak layak digunakan sebagai air bersih karena beberapa kandungan seperti kadar besi, zat warna, dan coliform melebihi baku mutu dari Permenkes No. 32 Tahun 2017.

 

Author Biography

Miftahul Djana, Universitas Lampung

Environment Engineering

References

Afiatun, E., Wahyuni, S., Hamdan, F., (2018). Perbandingan Komposisi Koagulan Biji Kelor (Moringan Oleifera), Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L) dan Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3) untuk menurunkan Kekeruhan Air Sungai Citarum Atas, Ciparay, Kabupaten Bandung. Journal of Community Based Environmental Engineering and Management, vol. 2, no. 1, pp. 21-30. DOI: http://dx.doi.org/10.23969/jcbeem.v2i1. 1453

Ananth M, Rajesh R, Amjith R, Achu AL, Valamparampil MJ, Harikrishnan M, et al. (2019). Contamination of Household Open Wells in an Urban Area of Trivandrum, Kerala State, India: A Spatial Analysis of Health Risk Using Geographic Information System. Environ Health Insights. 2018;12:1–9.

Bappenas. (2019). Bahan Rapat Program 10 Juta Sambungan Air Minum, Rakor Kantor Wakil Presiden, 8 April 2019.

Boamah VE, Gbedema SY, Adu F, OforiKwakye K. (2011). Microbial quality of household water sources and incidence of Diarrhoea in three PeriUrban communities in Kumasi, Ghana. J Pharm Sci Res. 2011;3(3):1087–92. 7.

Cahyani, H., Harmadi, & Wildian. (2016). Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrojontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas. Jurnal Fisika Unand, 331-337.

Gunawan, Wira Wardhana. (2019). ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA MAKASSAR PADA TAHUN 2030. Publication of Petra Christian University

Haradudu, La & Yanti. (2019). ANALISIS KUALITAS FISIKA KIMIA AIR HUJAN DI DESA DARAWA BERDASARKAN STANDAR KUALITAS AIR BERSIH DI KECAMATAN KALEDUPASELATAN KABUPATEN WAKATOB. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 4 No. 1 Januari 2019

Herawati, D., & Yuntarso, A. (2017). Penentuan Dosis Kaporit Sebagai Desinfektan Dalam Menyisihkan Konsentrasi Ammonium Pada Air Kolam Renang. Jurnal Sainhealth, 13-22.

Kusnaedi. (2004). Mengolah Air Gambut dan Air Kotor untuk Air Minum. Jakarta: Puspa Swara.

Nia Y, Nurlela, Lestari A.N, (2016). Analisa Kadar Kesadahan Total Pada Air Sumur Di Padukuhan Bandung Gunung Kidul Yogyakarta. Analytical and Environmental Chemistry, 1(1), 2540-8267.

Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua Dan Pemandian Umum. Jakarta.

Pertiwi, H. (2016). Studi Tingkat Kesadahan Pada Air Minum Di Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok (Studi Kasus Pengelolaan Air Minum Oleh Nagari). Jurnal Georafflesia, 50-60.

Poedjiastoeti, H. (2017). Penilaian Kriteria Air Permukaan Terhadap Pencemaran Di Sub DAS Garang Hlir Berbasis Multi-Indeks. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 169-180

Purwanto, Eko Wiji. (2020). Pembangunan Akses Air Bersih Pasca Krisis Covid-19. The Indonesian Journal of Development Planning Volume IV No. 2 – Juni 2020

Sari, A. P., & Nurdiana, J. (2017). Pemantauan Ph, Kekeruhan Dan Sisa Chlor Air Produksi Di Laboratorium Mini IPA Cendana PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal Presipitasi, 4-7.

Toure A, Wenbiao D, Keita Z, Dembele A, Elzaki EEA. (2019). Drinking water quality and risk for human health in Pelengana commune , Segou , Mali. J Water Health. 2019;17(4):609–21.

Zahara, Rita. (2019). Analisis Kualitas Sumber Air Tanah Asrama Mahasiswa Uin Ar – Raniry Banda Aceh Ditinjau Dari Parameter Kimia. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Djana, M. (2023). ANALISIS KUALITAS AIR DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN NATAR HAJIMENA LAMPUNG SELATAN. Jurnal Redoks, 8(1), 81–87. https://doi.org/10.31851/redoks.v8i1.11853