Pengaruh Karbon Aktif Tempurung Kelapa dan Karbon Aktif Industrial Terhadap Parameter Ammonia Pada Danau Sipin

Authors

  • Ikbal Oktaviansyah Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Antonius Yudhis Hindriarsana Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Husnah Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v9i2.14541

Keywords:

Arang Aktif, Ammonia, Air Danau

Abstract

Air danau merupakan potensi sumber bahan baku air bersih yang harus diolah terlebih dahulu, salah satunya adalah danau sipin. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik karbon aktif tempurung kelapa dan karbon aktif industrial, (2) untuk mengetahui pengaruh karbon aktif tempurung kelapa dan karbon aktif industrial terhadap parameter ammonia pada air danau sipin. Karbon aktif dari tempurung kelapa mendapatkan nilai terbaik pada hasil karakteristik kadar air 2,40% dibanding karbon aktif industrial 2,85%, sedangkan untuk karbon aktif industrial mendapatkan niai terbaik pada karakteristik kadar abu 3,90%, kadar karbon terikat 78,03%, kadar zat terbang 18,70%, daya serap terhadap iodium 800,10 mg/gr dibanding karbon aktif tempurung kelapa yaitu kadar abu 6,36%, kadar karbon terikat 65,70%, kadar zat terbang 20,21%, daya serap terhadap iodium 780,40%. Karbon aktif dari tempurung kelapa dan karbon aktif industrial telah memenuhi SNI-06-3730-1995 untuk karakteristik. Karbon aktif tempurung kelapa memiliki pengaruh penurunan parameter ammonia terhadap air danau sipin sebesar 0,444 mg/l menjadi 0,153 mg/l sedangkan karbon aktif industrial memiliki pengaruh penurunan parameter ammonia pada air danau sipin  sebesar 0,444 mg/l menjadi 0,080 mg/l. karbon aktif industrial merupakan karbon aktif terbaik dalam menurunkan kadar ammonia  dibandingkan dengan karbon aktif tempurung kelapa. Karbon aktif tempurung kelapa dan karbon aktif industrial berpengaruh terhadap penurunan kadar ammonia pada air danau sipin serta telah memenuhi baku mutu PP No.22 Tahun 2021 (LampiranVI) sebesar maksimal 0,20 mg/l.

References

Akbar Fauzi. (2020). Penurunan Kadar Ammonia dengan menggunakan arang aktif ampas kopi. Jurnal Penelitian. Universitas 17 Agustus 1945, Semarang

Asifah Az Zahra. (2021). Rekayasa Karbon Aktif Limbah Kulit Kakao (Theobraoma cacao L.) Yang Teraktivasi Untuk Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Tugas Akhir - Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung 2021.

Gilar, S. P., Y. E. Y. Remigius , M. Rachimoellah, M. M. P. Endah. (2013). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Dengan Aktivator ZnCl2 dan Na2CO3 Sebagai Adsorben Untuk Mengurangi Kadar Fenol Dalam Air Limbah. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 2, No. 1.

Masriatini, R., Fatimura, M., & Putri, F. (2020). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI KARBON AKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI AKTIVATOR NaCl. Jurnal Redoks, 5(2), 87. https://doi.org/10.31851/redoks.v5i2.4924.

Octarya, Z., Fernando, A. (2016). Peningkatan Kualitas Minyak Goreng Bekas Dengan Menggunakan Adsorben Arang Aktif Dari Ampas Tebu yang Diaktivasi Dengan NaCl. Jurnal Photon. 6(2) : 139 -148.

Pambayun, G. S., Yulianto, R. Y. E., Rachimoellah, M., & Putri, E. M. M. (2013). Hidrolisis pentosan menjadi furfural dengan katalisator asam sulfat untuk meningkatkan kualitas bahan bakar mesin diesel. Teknik Pomits, 2(1), 116–120. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23790/4/Chapter I.pdf.

Sari, M.(2012). Optimasi Kondisi Proses (Kecepatan Pengaduk dan Temperatur) Adsorpsi Logam Fe Dengan Zeolit 4A. Jurnal Teknik Kimia. Riau : Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau.

Stevani. O, Prawesti. A. S, "Pembuatan arang aktif dari limbah kulit coklat (theobroma cacao L) dengan aktivator HCl dan NaOH," digilib by ITS, 2015.

Suyata I. (2009). Penurunan Kadar Ammonia, Nitrit, dan Nitrat Limbah Cair Industri Tahu menggunakan Arang Aktif dari Ampas Kopi. Jurnal Molekul. Vol. 4. No.2. November, 2019 :105-114.

Syamberah, Anita Sofia, T. A. H. (2020). Potensi Arang Aktif dari Tulang Sapi Sebagai Adsorben Ion Besi, Sulfat dan Sianida Dalam Larutan. 2(1), 39–37.

Yusraini, Rudi, Adi, Tri, Nurlela (2015). Karakterisasi Karbon Aktif Asal Tumbuhan dan Tulang Hewan Menggunakan FTIR dan Analisis Kemometrika. Jurnal Kimia VALENSI, vol 1, No.2 (103-116).

Zahra, L. (2015). Pengolahan Limbah Rumah Makan dengan Proses Biofilter Aerobik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Oktaviansyah, I., Antonius Yudhis Hindriarsana, & Husnah. (2024). Pengaruh Karbon Aktif Tempurung Kelapa dan Karbon Aktif Industrial Terhadap Parameter Ammonia Pada Danau Sipin. Jurnal Redoks, 9(2), 137–146. https://doi.org/10.31851/redoks.v9i2.14541