Potensi Biomassa Laut Asal Pulau Timor Sebagai Bahan Baku Produksi Bioetanol Untuk Mengatasi Masalah Krisis Energi Dalam Mewujudkan Substainble Development Goals 7

Authors

  • Mikson Nahak Universitas Timor
  • Sefrinus Maria Dolfi Kolo Universitas Timor
  • Patrisius Maryanto Bria Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v9i2.15348

Keywords:

Bioetanol, Biomassa Laut, Krisis Energi, substainble development goals 7

Abstract

Pantai Atapupu dan Pantai Bolok yang berada di pulau Timor NTT sangat melimpah akan biomassa
lautnya. Namun kelimpahan biomassa laut yang ada di pulau Timor NTT tidak dimanfaatkan oleh
masyarajat setempat sebagai bahan pangan dan masyarakat setempat hanya menganggap sebagai
limbah yang merusak estetika pantai. Namun jika ditelusuri kandungan karbohidrat dari biomassabimassa

tersebut sangat tinggi yakni mencapai 77%. Kandungan yang tinggi ini sangat berpotensi
untuk dikonversi menjadi bioetanol melalui proses hidrolisis menggunakan katalis asam, fermentasi
dan pemurnian (distilasi) untuk mengatasi masalah krisis energi dalam mewujudkan substainble
development goals 7. Metode yang tepat untuk konversi biomassa laut yang berada di pulau Timor
NTT yakni hidrolisis menggunakan katalis asam sulfat 3%, waktu pemanasan 50 menit, suhu
pemanasan 150
C untuk menghasilkan kadar gula berkisar hingga 97,1 g/L. Sedangkan fermentasi
terbaik dilakukan selama 7 hari menggunakan konsentrasi inokulum ragi 12% pada pH 4,5 untuk
memperoleh bioetanol dengan konsentrasi berkisar hingga 43,40%.
0

References

Batutah, M. A. (2017a). Distilasi Bertingkat Bioetanol Dari Buah Maja (A egle Marmelos L.). IPTEK,

(2), 9–18.

Bria, P. M., & Kolo, S. M. D. (2023). Synthesis from Brown Seaweed (Sargassum sp) from Timor

Island as Renewable Energy. Eksergi. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 20(3), 162–167.

Bria, P. M., & Kolo, S. M. D. (2024). Bioetanol Dari Campuran Limbah Kulit Pisang Dan Sabut

Pinang Sebagai Energi Terbarukan. Jurnal Redoks, 9(1), 55–61.

Delly, J., Hasbi, M., & Zenius, A. (2016). Destilasi Fraksinasi Ganda Sebagai Bahan Bakar. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Tekhnik Mesin, 2(2), 1–7.

Freitas, M. V., Inácio, L. G., Martins, M., Afonso, C., Pereira, L., & Mouga, T. (2022). Primary

Composition and Pigments of 11 Red Seaweed Species from the Center of Portugal. Journal of

Marine Science and Engineering, 10(9), 1–23. https://doi.org/10.3390/jmse10091168

Hasanah, H., Jannah, A., & Fasya, A. G. (2013). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol

Tape Singkong

(Manihot

utilissima

Pohl).

Alchemy, 2(1), 68–79.

https://doi.org/10.18860/al.v0i0.2294

Herliany, N. E., Angraini, M., Utami, F., Wilopo, M. D., & Purnama, D. (2023). Komposisi Nutrisi

Rumput Laut Coklat ( Phaeophyta ) dan Merah ( Rhodophyta ) Asal Perairan Teluk Sepang Kota

Bengkulu. 8(2), 147–153.

Jati, S. S., & Widayatno, T. (2022). Pengaruh Konsentrasi Kapang dan Lama Waktu Fermentasi

terhadap Kadar Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta). Jurnal Teknik Kimia

USU, 11(2), 102-.

Jayus, J., Suwasono, S., & Wijayanti, I. (2017). Produksi Bioetanol Secara SHF Dan SSF

Menggunakan Aspergillus niger, Trichoderma viride Dan New Aule Instant Dry Yeast Pada

Media Kulit Ubi Kayu. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 61. https://doi.org/10.19184/jagt.v11i1.5448

Jhonprimen, Dahlan, M. H., & Turnip, A. (2012). Pengaruh Massa Ragi, Jenis Ragi dan Waktu

Fermentasi pada Bioetanol dari Biji Durian. Jurnal Teknik Kimia, 18(2), 43–51.

Kawaroe, M., Hasanudin, U., & Krisye, K. (2016). Pencernaan Anaerobik Makroalga Gracilaria sp.

Pada Sistem Batch Untuk Memproduksi Bio-Metana. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan

Tropis, 8(2), 595–604.

Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., Bria, P. M., Abi, H., Seran, B. B., & Wahyuningrum, D. (2024). The

Optimization of Initial Treatment of Seaweed Ulva reticulata Using CEM Synthesizer Method

for Bioethanol Production. Journal of the Turkish Chemical Society (JOTCS), 11(1), 387–396.

Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., Bria, P. M., Klau, W. H., Abi, M. O., Tae, J. S., & Wahyuningrum, D.

(2024). The Effect of Fermentation Time, pH and Saccharomyces Cerevisiae Concentration for

Bioethanol Production from Ulva Reticulata Macroalgae. Trends in Sciences, 21(5), 7484. https://doi.org/10.48048/tis.2024.7484

Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., Kefi, L., & Fuel, F. F. (2023). Optimasi Proses Hidrolisis Rumput Laut

Ulva Reticulata dengan Katalis HNO3 untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Riset Kimia, 14(1), 12–23.

Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., & Tuas, M. Y. C. (2022). Pengaruh Pretreatment Makroalga Ulva

Reticulata Menggunakan Microwave Irradiation Untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Kimia

(Journal Of Chemistry), 16(2), 212–219.

Kolo, S. M. D., Presson, J., & Amfotis, P. (2021). Produksi Bioetanol sebagai Energi Terbarukan dari

Rumput Laut Ulva reticulata Asal Pulau Timor. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 17(2), 159–167. https://doi.org/10.20961/alchemy.17.2.45476.159-167

Manteu, S. H., Nurjanah, N., & Nurhayati, T. (2018). Karakterisitik Rumput Laut Cokelat (Sargassum

policystum dan Padina minor) Dari Perairan Pohuwato Provinsi Gorontalo. JPHPI, 21(3), 396–405.

Mardina, P., Prathama, H. A., & Hayati, D. M. (2014). Pengaruh Waktu Hidrolisis Dan Konsentrasi

Katalisator Asam Sulfat Terhadap Sintesis Furfural Dari Jerami Padi. Konversi, 3(2), 1–8.

https://doi.org/10.20527/k.v3i2.158

Nasional, S. J. D. E. (2023). Outlook Energi Indonesia 2023. In Outlook Energi Indonesia 2023 akarta

(pp. 1–85). https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-outlook-energi-indonesia2019-bahasa-indonesia.pdf

Downloads

Published

2024-07-07

How to Cite

Mikson Nahak, Sefrinus Maria Dolfi Kolo, & Bria, P. M. (2024). Potensi Biomassa Laut Asal Pulau Timor Sebagai Bahan Baku Produksi Bioetanol Untuk Mengatasi Masalah Krisis Energi Dalam Mewujudkan Substainble Development Goals 7 . Jurnal Redoks, 9(2), 121–128. https://doi.org/10.31851/redoks.v9i2.15348