TERAPI NIKOTIN PADA ROKOK TERHADAP PENYAKIT PARKINSON
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v1i1.2018Abstract
ABSTRAK
Penyakit parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif terbanyak kedua yang berkembang lambat pada usia pertengahan dan lanjut. Gejala klinisnya adalah tremor, rigiditas, bradikinesia/akinesia, dan instabilitas postural. Penyebab dari penyakit parkinson belum diketahui secara pasti. Namun parkinson terjadi karena penurunan kadar dopamin akibat kerusakan jalur nigrostriatal dalam ganglia basalis. Obat yang digunakan adalah levodopa, tetapi obat ini banyak menimbulkan efek samping pada pasien. Rokok merupakan produk dalam negeri yang banyak beredar dalam pasaran. Dan merupakan sumber pendapatan negara terbesar dari sektor bea cukai. Salah satu zat yang terkandung dalam rokok seperti nikotin dapat bekerja pada serabut saraf di otak melalui reseptor nikotinik asetilkolin (nAChRs) yang nantinya akan menstimulasi saraf untuk meningkatkan jumlah dopamin. Nikotin juga dapat memproteksi sel saraf pada otak yang berdegenerasi sehingga berpotensi menghambat progresifitas penyakit parkinson dengan mencegah kematian sel neuron. Hal ini sangat berkaitan dengan konsep dan pendekatan terapi pada penyakit parkinson. Pembuktian mengenai penggunaan efek terapi nikotin pada rokok untuk mengobati penyakit parkinson telah diteliti melalui studi epidemiologi dan uji eksperimental pada mencit, primata, serta manusia. Penelitian tersebut menyebutkan adanya korelasi negatif antara merokok dan penyakit parkinson. Telah dilaporkan juga bahwa pasien yang merokok akan menurunkan risiko terjadinya penyakit parkinson sebanyak 50%. Jadi dengan memanfaatkan kebiasaan merokok yang dapat memberikan efek terapi melalui zat nikotin dapat dipertimbangkan menjadi salah satu pengobatan alternatif dan bahkan dapat menjadi pengobatan utama dari penyakit parkinson sehingga berpotensi untuk meningkatkan usia harapan hidup, memperbaiki kualitas hidup, serta meminimalisasikan biaya untuk perawatan pasien parkinson.
Kata Kunci : Parkinson, dopamin, terapi, neuroprotektif, rokok, nikotin.References
Mansjoer, A, dkk.2000.Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 2.Jakarta:Media Aesculapius.hal 60-61
Miller,L.R and Salil, K.D.2007.Review Article:Cigarette Smoking and Parkinson’s Disease.USA:EXCLI Journal 2007;6:93-99-ISSN 1611-2156
Noviani,E.dkk.2010.HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN PENYAKIT PARKINSON DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO.Purwokerto:Mandala of health vol.4, no.2, mei 2010
Olov,K.F.et al.1994.Nicotine may relieve symptoms of Parkinson’s disease.USA:Psychopharmacology (1994) 116:117-119
Sharma,G.and Sukumar V.2008.Nicotinic Receptors: Role in Addiction and Other Disorders of the Brain.Colorado:NIH Public Access
Snell,R.S.2007.Neuroanatomi Klinik: untuk Mahasiswa Kedokteran.Jakarta: EGC.hal:358-360
Sudoyo,A.W.dkk.2009.BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM : Edisi Kelima Jilid I.Jakarta: Interna Publishing. Hal: 851-857
Sylvia,A.P.&Wilson.M.Lorraine.2002.Patofisiologi:Konsep Klinis Proses Proses Penyakit, Ed 6.Jakarta:EGC.Hal :1141-1144
Warren.C.O, dkk. 2011.Parkinson’s Disease: Non-Motor and Non-Dopaminergic Features.UK: Blackwell Publishing Ltd. p:1
http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/9251844465_abs.pdf [17 Juni 2014]
http://m.koran-sindo.com/node/356865 [12 Juni 2014]
http://m.tempo.co/read/news/2014/03/24/090564806/rokok-sumbang-penerimaan-cukai-terbanyak [13 Juni 2014]
www.parkinsons.org.uk/sites/default/files/g-0803_cragg_nicotine.pdf [18 Juni 2014]
www.roche.co.id/.../rocheindonesia/.../PressReleaseMHFParkinson11Apr13Ind. pdf [10 Juni 2014]