PENURUNAN KADAR FENOL DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI TENUN SONGKET DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v1i2.2024Abstract
ABSTRAK
Industri tenun songket yang ada di Kota Palembang menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan yang umumnya menggunakan pewarna sintetis. Limbah yang dibuang tanpa pengolahan sebelumnya tersebut akan melalui perairan menuju ke Sungai Musi, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah lebih lanjut agar limbah ini aman bagi lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi konsentrasi fenol pada limbah cair industri tenun songket sehingga dapat mengurangi beban pencemaran pada perairan Sungai Musi. Parameter yang diamati adalah perubahan konsentrasi fenol. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium secara batch dengan menggunakan elektroda aluminium dengan rapat arus 104.17 Am2, 78.13 A/m2 dan 62.5 A/m2. Sampel diambil pada 20, 30, 40, 50 dan 60 menit sejak elektroda mulai dialiri arus listrik. Analisa sampel dilakukan setelah sampel terlebih dahulu diendapkan selama 30 menit. Analisa laboratorium mengacu pada pada SNI 06-6989.2l-2004 untuk parameter fenol. Hasil analisa menunjukkan persentase penurunan konsentrasi fenol tertinggi mencapai 75% terjadi pada menit ke 60 dengan rapat arus 62.5 A/m2Â .
Kata kunci : limbah cair tenun songket, fenol, elektrokoagulasi
References
Awaluddin R, Darah S, Ibrahim C.D.and Uyub A.M. Decolorization of commercially Available Synthetic Dyes by The White Rot Fungus Phanerohaete Chrysosporium. Journal Fungi and Bactery. 2001.
Cascio,J. International Environmental Management Standards in Electronicand and The Enviroment. Proceeding IEEE International Symposium. 1994
Eckenfelder, W, Wesley. Industrial Water Pollution Control. Third Edition. Mc Graw HillInternational Edition. New York.2000
Effendi, H. Telaah Kualitas Air. IPB. Bogor. 2000
Effendi, H. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 2003
Fatimah Is, Kamalia, Tahir I., Sugiarto, E.,Wijaya K.Utilisasi
TiO2, Zeolit dan Sinar UV untuk Fotodegradasi Zat Warna Congo Red. Indonesia Journal of Chemistry. 2006
Hari P, Bambang, Harsanti, Mining. Pengolahan Limbah Cair
Tekstil Menggunakan Proses Elektrokoagulasi dengan Sel Al-Al. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuanganâ€. Yogyakarta, 26 Januari 2010.
Juniar, Heni. Observasi Tinggi Unggun Adsorben Karbon dan Debit terhadap Pengolahan Limbah Cair Songket. Jurnal Berkala Teknik Vol. 2 No. 2. 2012
Johanes, H. Listrik dan Magnet. Balai Pustaka. Jakarta.1978
Krastanov A., Alexieva Z., Yemendzhiev H.. Microbial Degradation of Phenol and Phenolic Derivatives. Journal
Engineering in Life Science. Volume 13 Issue 1.2013
Mohammed, Ahmed A. Electrocoagulation of Phenol for Wastewater Treatment Iraqi Journal of Chemical and Petroleum Engineering. Vol.9 No.3 December 2007.ISSN: 1997-4884
Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 8 Tahun 2012 Mengenai Baku Mutu Limbah Cair Industri Tekstil
Perdana Ginting. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama Widya. 2007.
Rahmi. Adsorpsi Fenol pada Membran Komposit Khitosan Berikatan Silang. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan . Vol. 6, No. 1, hal. 28-34, 2007.
Riyanto. Elektrokimia dan Aplikasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2013
Soedarsono, Benny Syahputra. Pengolahan Air Limbah Batik dengan Proses Kombinasi Elektrokimia, Filtrasi, dan Adsorbsi. 2007. ( http://bennysyah.edublogs.org/files/2007/04/makalah-warna-akin.doc. Diakses 1 Desember 2016)
Susetyanigsih, Retno dkk. Kajian Proses Elektrokoagulasi untuk Pengolahan Limbah Cair. Prosiding Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir 25 – 26 Agustus 2008. Yogyakarta.
Weerachai, P.,Sombat,C and Duang,B.Electrocoagulation and subsequent Recovery of Phenolic Compounds. Japan Society for Analytical Chemistry. October Vol 16. 2002.
Yulianto, Andik dkk. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik pada Skala Laboratorium dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 5 No. 1.2009