PENGARUH PROSES KOAGULASI DENGAN KOAGULAN PAC DAN SODIUM ALGINATE PADA HASIL FILTRASI AIR SUNGAI MUSI
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v2i1.2031Abstract
ABSTRAK
Koagulan yang umumnya diapakai dalam pengolahan air Sungai adalah PAC karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan koagulan lainnya. Dalam penelitian ini koagulan PAC divariasikan dengan Sodium Alginate sebagai treatment awal dalam proses filtrasi air Sungai Musi menggunakan membran kermaik. Proses Pengolahan ini  bertujuan untuk memperbaiki kualitas air Sungai Musi tersebut. Proses filtrasi dilakukan dengan tekanan 36 psi. Waktu pengambilan permeate dilakukan pada 15, 30, 45 dan 60 menit. Parameter yang diamati pada proses filtrasi ini adalah fluks, pH, kekeruhan dan TDS.
Kata kunci : Air Sungai Musi, Koagulan PAC, Sodium Alginate, Filtrasi.References
Atmadja, W.S, et al. (1996). Pengenalan jenis-jenis rumput laut Indonesia. : Puslitbang Oseanologi LIPI. Jakarta.
Hartono, A.J, (1997). Teknologi Membran Pemurnian Air. Edisi 1. Yogyakarta.
Kirk & Othmer (1994). Encyclopedia of Chemical Technology. John Wiley & Sony.
Migo,V.P, Matsumara. M, Rosario. E.J.D and Kataoka, H (1993). Decolorization of Molasses Waste Water using an Inorganic Flocculant. Journal of Fermentation and Bioengineering.
Muchlisah, Nurul Z. (2012). Studi Proses Produksi Karaginan Murni (Refine Carrageenan) Dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Secara Ohmic : Pengaruh Lama Ekstraksi Dan Suhu Alkalisasi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar
Sugiharto. (1987). Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta. Universitas Indonesia Press
Suryadiputra, I.N.N. (1995). Pengantar Kuliah Pengolahan Air Limbah : Pengolahan Air Limbah dengan Metode Kimia (Koagulasi dan Flokulasi). Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.
---------------(2005). Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No 18 tahun 2005 tentang Baku Mutu Limbah Cair (BMLC) bagi Kegiatan Industri, Hotel, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan.