PENGARUH TEMPERATUR DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP DISTRIBUSI PRODUK PIROLISIS BATUBARA SUBBITUMINUS
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v3i2.2385Abstract
Penelitian yang mengkaji kualitas air Sungai Cisadane Kota Tangerang berdasarkan Pemanfaatan batubara di Indinesia sebagai bahan bakar langsung mempunyai efek negatif terhadap lingkungan. Pirolisis merupakan teknologi yang dapat memberikan solusi guna mengoptimalkan pemanfaatan batubara yang aman terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh temperatur dan ukuran partikel batubara terhadap distribusi produk pirolisis. Penelitian dilakukan di dalam reaktor unggun tetap bervolume 4 Liter dan tekanan atmosfer dengan menggunakan gas inert N2 pada laju alir tetap 300 mL/menit. Penelitian ini menggunakan batubara peringkat Sub-Bituminus B dari daerah penambangan Air Laya Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan, dengan variasi temperatur dari 400 oC – 700 oC ukuran partikel -6/8 mesh (3,36-4,76 mm) dan -3/4 mesh (4,76-6,73 mm).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kenaikan temperatur , produk zat terbang total dan gas terus meningkat hingga temperatur 700 oC sementara produk arang menurun. Produk tar menunjukkan kecenderungan meningkat dan mencapai maksimum pada temperatur 600 oC yaitu sebesar 20,03 % dan 8,05 % masing-masing untuk ukuran partikel -6/8 mesh dan -3/4 mesh, kemudian menurun pada temperatur 700 oC. Ukuran partikel berpengaruh pada perolehan produk zat total dan tar. Pada ukuran partikel yang lebik kecil (-6/8 mesh) menunjukkan produk yang lebih tinggi dibanding hasil pada ukuran partikel yang lebih besar (-3/4 mesh), sementara pengaruh ukuran partikel terhadap produk gas tidak signifikan , sedangkan produk arang meningkat dengan bertambah besar ukuran partikel batubara yaitu sebesar 60,31 % dan 62,16 % masing-masing untuk ukuran partikel -6/8 mesh dan -3/4 mesh pada temperatur pirolsis 400 oC.
Â
Kata Kunci : pirolisis, temperatur, ukuran partikel,tar
Â