TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK RANDU (Ceiba pentandra L.) DENGAN MENGUNAKAN KATALIS TITANIUM OKSIDA (TiO3)

Authors

  • Heny Juniar Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Mercelly Indah Rahayu UNiversitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v4i2.3505

Abstract

Abstrak

Biji buah kapuk memiliki kandungan utama minyak murni yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Minyak dalam biji kapuk dapat dipisahkan dari biji kapuk dengan cara ekstraksi. Penelitian dilakukan dengan mengekstrak minyak biji kapuk dengan menggunakan pelarut n- heksana, dilakukan dalam seperangkat alat ekstraksi sokhlet. penelitian dilakukan dengan variasi suhu, kecepatan pengaduk, perbandingan pelarut dan bahan, serta serbuk biji kapuk. Jenis katalis yang digunakan adalah TiO2. Dalam penelitian ini adalah lama pengadukan, dengan suhu 50 oC dengan variasi waktu lama pengadukan 30, 60, 90 120 menit dan 150 menit. Biodiesel yang diperoleh diuji parameternya meliputi massa jenis, viskositas, titik nyala (flash point) dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter minyak biji kapuk mempunyai rendemen dan asam lemak bebas (FFA) sebesar 33,4756 % dan 3,8782 %. Karakter biodiesel BK1, BK2, BK3,BK4 dan BK5 meliputi: massa jenis berturut-turut sebesar 861,2; 861,5; 862,4,  863,2 dan 863,9 kg/m3, viskositas berturut-turut sebesar 2,0665; 2,1585; 2,8165,2,9159 dan 2,9856 cSt, titik nyala berturut-turut sebesar 29;32; 38;42 dan 44oC. Biodiesel memiliki nilai massa jenis yang sudah sesuai dengan SNI 7182:2012, namun nilai viskositas, titik nyala(flash point) belum memenuhi standar.

 

 

Kata kunci : Biodiesel,Minyak Biji Kapuk, TiO2, Transesterifikasi

Downloads

Published

2019-07-09

How to Cite

Juniar, H., & Rahayu, M. I. (2019). TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK RANDU (Ceiba pentandra L.) DENGAN MENGUNAKAN KATALIS TITANIUM OKSIDA (TiO3). Jurnal Redoks, 4(2), 17–24. https://doi.org/10.31851/redoks.v4i2.3505