PRODUKSI BAHAN BAKAR CAIR HASIL PIROLISIS MINYAK PELUMAS BEKAS PERTAMBANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLITE
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v5i1.3958Abstract
Minyak pelumas bekas merupakan limbah otomotif yang masuk dalam kategori limbah berbahaya dan beracun. Pemrosesan minyak pelumas bekas adalah upaya pemanfaatan kembali minyak pelumas bekas serta sebagai alternatif mengurangi kebutuhan bahan bakar cair. Berbagai metode digunakan untuk mengkonversi minyak pelumas bekas menjadi bahan bakar salah satunya yaitu melalui pirolisis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ka     talis pada pirolisis minyak pelumas bekas pertambangan batubara terhadap presentase produk cair yang dihasilkan serta mengetahui sifat-sifat fisik produk cair yang dihasilkan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan katalis zeolite masing-masing 0, 1 gr, 2 gr dan 3 gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis minyak pelumas bekas dengan katalis zeolit menghasilkan produk cair yang paling lebih banyak dibandingkan pirolisis yang berlangsung tanpa menggunakan katalis. Penggunaan katalis zeolite sebanyak 3 gram menghasilkan produk cair tertinggi yaitu sebesar 87%. Produk cair hasil pirolisis minyak pelumas bekas memiliki sifat-sifat fisik yaitu IBP 185 C, densitas 835 gr/ml, viskositas 2,38 mm2/s, flash point 55 C, pour point < 0, dan spesific gravity 0,835. Sifat fisik produk cair hasil pirolisis tersebut memenuhi spesifikasi minyak solar pertamina. Â
References
Arnoldi, Dwi. 2009. Pemilihan Minyak Pelumas/Oli Kendaraan bermotor. Jurnal austent, 1 (2):26-30 (http:// jurnal.polsri.ac.id/index.php/austenit/article/ download/ 94/31)
Askaditya, Gama. 2010. Studi Eksperimental Pirolisis Minyak Pelumas Bekas Menggunakan Katalis Zeolit. Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta
Baso, Prabir. 2010. Biomass Gasification and Pyrolisis : Practical Design and Theory. Akademic Press. Elsevier. Amsterdam
Danarto, Y.C. 2010. Pirolisis Serbuk Kayu dengan Katalisator Zeolite. Prosiding Seminar Nasional teknik Kimia “Kejuanganâ€. Yogyakarta
Demirbas, A. 2005. Recent Advances in Waste Processing Technologies For Upgrading of Synthetic Fuels. Energy Edu. Sci. Technol. Vol 13: 1-12
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2016. SK Dirjen Migas No. 28.K/10/ DJM.T/2016. Jakarta
Scheirs, J and Kaminsky, W. 2006. Feedstock Recycling and Pyrolisis of Waste Plastic: Converting Waste Plastics Into Diesel and Other Fuels. John Willey and Son Ltd. New York
Supriyanto, Bambang. 2008. Pengaruh Kecepatan Udara terhadap Pembakaran Oli Bekas-Kerosene Menggunakan Air - Atomizing Burner untuk Peleburan Aluminium, Universitas Sebelas Maret . Surakarta
Syamsiro.M. 2015. Co-production of Liquid and Gas Fuels From Waste Plastics. The 4th AUN/SEED- Net Regional Conference om New and Renewable Energy. Hanoi. Vietnam
Zam. 2011. Bioremediasi Tanah yang Tercemar Limbah Pengilangan Minyak Bumi secara In Vitro pada Konsentrasi pH Berbeda. Jurnal Agroteknologi, 1 (2): 1-8