KARAKTERISTIK LIMBAH DOMESTIK DI LINGKUNGAN MESS KARYAWAN PERTAMBANGAN BATUBARA
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v5i2.4305Abstract
ABSTRAK
Â
Limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara berasal dari kegiatan laundry, kantin dan kamar mandi. Limbah domestik dapat mengakibatkan pencemaran badan air dan mnimbulkan bau. Langkah awal pengelolaan limbah domestik dapat dilakukan dengan mengetahui karakterisrik limbah yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara.. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel limbah yang berasal dari kegiatan domestik (mess karyawan, laudry dan kantin). Selanjutnya dilakukan pengukuran sampel di laboratorium. Parameter yang diukur adalah BOD, COD, TSS, pH, minyak dan lemak serta amoniak. Data yang didapat dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan baku mutu limbah domestik. Hasil penelitian menunjukkan limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara memiliki nilai TSS sebesar 2 mg/l, kandungan minyak sebesar 2,8 mg/l, BOD 43 mg/l, COD 135,3 mg/l serta kandungan amoniak 25,41 mg/l serta nilai pH 7,1. Berdasarkan baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum I/8/2016 tentang Baku Mutu Limbah Domestik, nilai TSS, kandungan minyak dan lemak memenuhi baku mutu yang ditetapkan, namun nilai parameter COD, BOD dan amoniak melebihi baku mutu yang ditetapkan.
Â
  Kata kunci : limbah domestik, BOD, COD, amoniak
References
Arutanti, A.M., 2009. Penjernihan Air dari Pencemar Organik dengan Proses Fotokatalisis pada Permukaan Titanium Dioksida. Jurnal Nanosains Amp Nanoteknologi.
Asadiya, A., Nieke, N., 2018. Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Proses Aerasi, Pengendapan, dan Filtrasi Media Zeolite-Arang Aktif. Jurnal Teknik ITS Vol 7 No. 1
Aswir. 2006. Analisis Pencemaran Air Sungai Tapung Kiri oleh Limbah Industri Kelapa Sawit PT Peputra Masterindo di Kabupaten Sampar. Tesis. Universitas Diponegoro
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Ganefati Sri. 2011. Pengaruh Perasan Blimbing Wuluh terhadap Penurunan Kadar Lemak dan Angka Kuman dalam Pengolahan Limbah Cair Dapur. Poltekes Kemenkes. Yogyakarta
Kodoatie R, Syarief R. 2010. Tata Ruang Air. Andi Offset. Yogyakarta
Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Andi Offset. Yogyakarta
Metcalf dan Eddy. 2003. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. McGraw-Hill. USA
Purwatiningrum, O. 2018. Gambaran Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal Di Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 10 No 2. P 243-253 `
Scortar, L.M. 2009. Household Waste Management around the Globe, Managerial Chalanges of the Contemporary Society. Proceedings: 249-256. Cluj-Napoca: Babes Bolyai University
Sudirman, Andi R, Jasrudin, Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Fotokatalis TiO2/Karbon Aktif Sebagai Adsorben Limbah Organik. 2015. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI Jateng & DIY. ISSN 0853-0823
Sugito. 2008. Aplikasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Biofilter untuk Menurunkan Kandungan Pencemar BOD, COD dan TSS di Rumah Sakit Bunda Surabaya. Prosiding Seminar Nasional