EFEKTIFITAS ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DALAM MENGADSORPSI LOGAM Fe PADA PELUMAS MOTOR BEKAS PAKAI
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v5i2.4990Abstract
AbstrakÂ
Pelumas bekas merupakan golongan limbah B3 mengandung logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran ini adalah dengan cara memurnikan kembali pelumas bekas menjadi base oil-nya. Salah satunya dengan menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui efektifitas penyerapan logam Fe oleh adsorben dengan ukuran partikel yang berbeda pada pelumas motor bekas pakai. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap pembuatan arang aktif dan tahap proses adsorpsi logam oleh arang aktif. Proses adsorbsi dilakukan dengan beberapa variabel tetap yaitu dilakukan dalam temperatur ruangan 25oC dengan kecepatan putaran pengadukan oleh magnetic stirrer sebesar 400 rpm. Proses adsorpsi pun dilakukan dengan waktu kontak antara arang aktif dan sampel pelumas motor bekas pakai selama 60 menit dengan bobot arang aktif yang ditambahkan sebanyak 5 gr. Untuk dapat menentukan efesiensi ukuran partikel yang digunakan pada penyerapan logam Fe pelumas motor bekas pakai dibuat dengan variasi ukuran yaitu mesh 60, 80, 100, 120, 140. Dari hasil penelitian diperoleh angka penyerapan logam oleh adsorben pada ukuran partikel mesh 60, 80, 100, 120, dan 140 sebesar 2,4 ppm, 8,3 ppm, 12,5 ppm, 15,4 ppm, dan 17,2 ppm dan nilai penyerapan optimal terdapat pada ukuran partikel adsorben dengan mesh 140 yaitu sebesar 17,2 ppm logam Fe dengan nilai efisiensi sebesar 8,44%.
Â
Kata Kunci: Arang aktif, logam Fe, Pelumas bekaReferences
Dahlan, M., Setiawan, A., & Rosyada, A. (2014). Pemisahan Oli Bekas dengan Menggunakan Kolom Filtrasi dan Membran Keramik Berbahan Baku Zeolit dan Lempung. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, 20(1), 38–45.
Erawati, E., & Fernando, A. (2018). Pengaruh Jenis Aktivator Dan Ukuran Karbon Aktif Terhadap Pembuatan Adsorbent Dari Serbik Gergaji Kayu Sengon (Paraserianthes Falcataria). Jurnal Integrasi Proses, 7(2), 58. https://doi.org/10.36055/jip.v7i2.3808
Hasyim, U. H. (2016). Review: Kajian Adsorbsi Logam Dalam Pelumas Bekas Dan Prospek Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar. Jurnal Konversi, 5(1), 11. https://doi.org/10.24853/konversi.5.1.11-16
Nugroho, A., Wahyono, H., Fatimah, S., Unsur, P., Dan, A., & Pengembangan, S. (2005). Pengembangan metode analisis mengggunakan alat ICP AES 40 untuk penentuan unsur As dan Sb. 201–207.
Siskayanti, R., & Kosim, M. E. (2018). Analisis Pengaruh Bahan Dasar Terhadap Indeks Viskositas Pelumas Berbagai Kekentalan. Jurnal Rekayasa Proses. https://doi.org/10.22146/jrekpros.31147