Pengaruh Karbon Aktif Kulit Pisang Putri Pada Limbah Ammonia

Authors

  • Surya Hatina Universitas Tamansiswa Palembang
  • eddyanto winoto univ.Taman siswa palembang
  • Antoni Antoni
  • Ida Febriana

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v6i1.5244

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui temperatur karbonisasi terbaik, mengetahui luas permukaan terbaik , mengetahui waktu absrorbsi dan untuk mengetahui kandungan ammonia dari limbah setelah dilakukan proses absorbsi dengan karbon aktif kulit pisang putri. Karbon aktif dari limbah kulit pisang putri digunakan untuk mengurangi kadar amonia yang tinggi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah temperatur karbonisasi (250oC, 300 oC dan 350oC) , luas permukaan (1 cm dan 2 cm) dan waktu absorbsi (10 jam dan 12 jam).  Dari hasil analisa yang didapatkan bahwasannya  karbon aktif yang dibuat dari kulit pisang putri mampu menurunkan kadar ammonia pada limbah cair secara signifikan. Dari 13 sampel yang telah dilakukan, didapatkan bahwa sampel no 10 dengan parameter 350 oC, luas permukaan 1 cm dan waktu absorbsi 10 jam memiliki hasil terbaik dibandingkan dengan sampel lainnya. Dimana kandungan ammonia nya menjadi 0,1, sedangkan ammonia sebelum absorbsi adalah 1,2, kandungan COD dari 84,32% menjadi 5,02 % dan mengalami penurunan pH 12,4 menjadi 7,7.

References

Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1982, Komposisi Kimia Kulit Pisang, Surabaya, Jawa Timur.

Eddyanto Winoto, dkk. 2020. “Pemanfaatan Karbon Aktif Dari Serbuk Kayu Merbau Dan Tongkol Jagung Sebagai Adsorben Untuk Pengolahan Limbah Cair AASâ€, Jurnal Redoks Volume 5 No. 1, Hal 32-46.

Kirk-Othmer, 1992, “Encyclopedia Chemical Technology 2nd ed, vol 12â€, John Willy and Sons.

Lina Roesiani 2015, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mirsa Restu Adinata, 2013. “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Karbon Aktifâ€. Skripsi, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Surabaya.

Munawaroh. 2015. “Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) Dengan Variasi Penambahan Gliserol Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Bioplastik Ramah Lingkunganâ€. Artikel Publikasi Ilmiah. Surakarta : Universitas Surakarta.

Muhrinsyah Fatimura, dkk, 2020, “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Karbon Aktif Dengan Variasi Konsentrasi Aktivator NaClâ€. Jurnal Redoks Vol 5 No 2, Hal 87-95.

Permen LH 2014 Baku Mutu Air Limbah .

Rully Masriatini, 2017, “Pembuatan Karbon Aktif Dari Kulit Pisangâ€, Jurnal Redoks Volume 2 No. 1. Hal 53-57.

Suyata I. 2009. Penurunan Kadar Amonia, Nitrit, dan Nitrat Limbah Cair Industri Tahu menggunakan Arang Aktif dari Ampas Kopi . Jurnal Molekul. Vol. 4. No. 2. November, 2009 : 105- 114 .

Tan, I. A. W., Ahmad, A. L., & Hameed, B. H., 2008. Preparation of activated carbon from coconut husk: Optimization study on removal of 2,4,6- trichlorophenol using response surface methodology. Journal of Hazardous Materials, 153(1–2), 709–717. Doi:10.1016/j.jhazmat.2007.09.014

Downloads

Published

2021-06-11

How to Cite

Hatina, S., winoto, eddyanto, Antoni, A., & Febriana, I. (2021). Pengaruh Karbon Aktif Kulit Pisang Putri Pada Limbah Ammonia. Jurnal Redoks, 6(1), 7–16. https://doi.org/10.31851/redoks.v6i1.5244