ANALISIS PENGARUH WAKTU DAN TEKANAN TERHADAP DEMINERALISASI AIR BUANGAN AC DENGAN METODE REVERSE OSMOSIS

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.7924

Abstract

Demineralised water (air demin) merupakan air yang berasal dari proses pemurnian air sehingga terbebas dari mineral yang biasanya terkandung dalam air. Air demin memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat digunakan sebagai pelarut zat kimia dan juga untuk mencuci peralatan yang ada pada laboratorium. Penelitian ini dilakukan untuk mengolah limbah buangan AC yang selama ini belum termanfaatkan menjadi air demin. Metode yang digunakan adalah metode Reverse Osmosis (RO), dimana menggunakan membran sebagai penyaring kontaminan (zat pengotor) seperti bakteri dan logam sehingga air keluaran (permeate) dari proses ini dapat sesuai dengan syarat mutu air demin di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waktu operasi (15, 30, dan 45 menit) dan tekanan operasi (20, 40, 60, dan 80 Psia). Dari hasil penelitian, didapat bahwa nilai terbaik dihasilkan pada penggunaan tekanan operasi 80 Psia selama 45 menit dengan nilai pH 6.96, konduktivitas 4.90 µs/cm, dan TDS 4.50 mg/l serta telah sesuai dengan syarat mutu air demin SNI 6241:2015.

Author Biographies

Faizah Suryani, Universitas Tridinanti Palembang

Prodi Teknik Industri

Madagaskar Madagaskar, Universitas Tridinanti

Program Studi Teknik Mesin

R.A.Nurul Moulita, Universitas Tridinanti Palembang

Program Studi Teknik Industri

References

Akbar, D. R., Kuspambudijaya, A. D., dan Utami, I. (2020). Demineralisasi Air AC dengan Membran Reverse Osmosis. Jurnal Teknik Kimia, 15, 1, 28-33.

Alhamdo, Mohammed. H. (2015). Using Evaporative Cooling Methods For Improving Performance of An Air-Cooled Condensor. Iraq: Horizon Research Publishing.

Badan Standardisasi Nasional. (2015). Air Demineral. Diadaptasi dari http://www.bsn.go.id.

Chairunnisa, A. A., Prasetyo, D., Mulyadi, E. (2021). Pembuatan Air Demineral Menggunakan Membran Reverse Osmosis (RO) dengan Pengaruh Debit dan Tekanan. Jurnal Teknik Kimia, 15, 2, 66-72.

Ginting, S. S., Pinem, J. A., Rozanna, S. I. (2016). Pengaruh Kombinasi Proses Pretreatment (Koagulasi-Flokulasi) dan Membran Reverse Osmosis untuk Pengolahan Air Payau. Jom FTEKNIK, 3, 2, 1-7.

Hari P, Bambang, Anakorin, D., dan Retno, Tesa M. (2016). Studi Pemanfaatan Kondensat Air Conditioning (AC) Menjadi Air Layak Minum. Bandung: Fakultas Teknik, Universitas Ahmad Yani.

Karjono, S. A. (2007). Proses Pertukaran Ion dalam Pengolahan Air. Forum IPTEK (Vol. 13, No. 3).

Kusworo, T. D., Susanto, H., Aryanti, N., Rokhati, N., Widiasa I Nyoman. (2020). Edukasi Teknologi Membram untuk Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Semarang Jawa Tengah. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 2, 3.

Lestari, D. E. dan Utomo, S. B. (2007). Karakteristik Kinerja Resin Penukar Ion pada Sistem Air Bebas Mineral (GCA) RSG-GAS. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 21-22 November 2007, ISSN 1978-0176.

Mustofa, G. M. (2007). The Study of Pretreatment Options for Composite Fouling of Reverse Osmosis Membran Used in Water Treatment and Production. School of Chemical Science.

Ragetisvara, A. A. dan Titah, H. S. (2021) Studi Kemampuan Desalinasi Air Laut Menggunakan Sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada Kapal Pesiar. Jurnal Teknik ITS, 10, 2, ISSN 2337-3539.

Rusdi dan Wardalia. (2018). Pembuatan Aquademineralized dari Limbah Air AC (Air Conditioner) dengan Menggunakan Teknologi Reverse Osmosis. Jurnal Teknika, 12, 2, 143-150.

Safentary, A. dan Mariantarimi, R. (2020). Pemanfaatan Teknologi Membran Osmosi (RO) pada Proses Pengolahan Air Laut menjadi Air Bersih. Jurnal Redoks Program Studi Teknik Kimia PGRI, 5, 1.

Sarbu, I. (2014). A Review on Substitution Strategy of Non-Ecological Refrigerants from Vapour Compression Based on Refrigeration Air Conditioning and Heat Pump Systems. International Journal of Refrigeration, 46, 123-141.

Sari, E., R. T. Agung, Laksmono, R. (2010). Pengaruh Tekanan Reverse Osmosis pada Pengolahan Air Payau menjadi Air Bersih. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2, 1, 78-87.

Singh, R. (2006). Hybrid Membrane Systems for Water Purification: Technology Systems Design and Operations. Elsevier Science & Technology Books, 1-3.

Sumada, K. dan Utami, I. (2018). Demineralisasi Air dan Metode Demineralisasi Air. Surabaya: Unggul Pangestu niwana.

Vidyadhar, V. G., Patil, J. L., Kagne, S., Sirsam, R. S., Labhasetwar, P. (2012). Performance Evaluation of Polyamide Reverse Osmosis Membrane for Removal of Contaminants in Ground Water Collected from Chandrapur District. Journal Membran Science Technology, 2, 3, 1-5

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Suryani, F., Madagaskar, M., & Moulita, R. (2022). ANALISIS PENGARUH WAKTU DAN TEKANAN TERHADAP DEMINERALISASI AIR BUANGAN AC DENGAN METODE REVERSE OSMOSIS. Jurnal Redoks, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.7924