PENGARUH VARIASI LAJU ALIR GAS ALAM TERHADAP ABSORBSI GAS CO2 DAN WAKTU PEMBAKARAN

Authors

  • Agung Kurniawan Universitas PGRI Palembang
  • Muhrinsyah Fatimura Universitas PGRI Palembang
  • Nurlela Nurlela Universitas PGRI Palembang
  • Rully Masriatini Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.8706

Abstract

Absorbsi adalah proses penyerapan atau pemisahan bahan tertentu dari suatu campuran gas dengan melalui ikatan fisik ataupun ikatan kimia. Penyerapan gas CO2 didalam gas alam dapat meningkatkan kadar senyawa lain yang ada didalam gas alam tersebut, sehingga akan meningkat mutu pembakaran suatu gas. Penyerapan gas CO2 didalam gas alam dapat dilakukan salah satu nya dengan menggunakan absorben KOH. Reaksi penyerapan antara kalium hidroksida (KOH) dengan carbon dioxide (CO2) berlangsung secara kimia dimana pada tahap awal akan membentuk senyawa potassium bicarbonate (KHCO3), reaksi lebih lanjut antara KHCO3 dengan KOH akan membentuk senyawa potassium carbonate (K2CO3) dan air (H2O). Gas alam dengan laju alir 3 l/m, 5 l/m, 7 l/m dilewatkan media penyerap (KOH) dengan konsentrasi 30 % Wt dengan waktu kontak 2, 4, 6, 8 menit dianalisa kadar persenyawaan nya dengan Ca(OH)2 secara gravimetric dengan membandingkan hasil penyerapan sebelum dan sesudahnya. Hasil penyerapan optimal pada laju alir 3 l/m terdapat pada waktu kontak 2 menit dengan persentase penyerapan mencapai 72,77%, pada laju alir 5 l/m terdapat pada waktu kontak 2 menit dengan persentase penyerapan mencapai 68,30%, pada laju alir 7 l/m terdapat pada waktu kontak 2 menit dengan persentase penyerapan mencapai 65,12%.  

Kata Kunci: Kata kunci :Absorbsi CO2,Variasi Laju Alir, Kalium Hidroksida (KOH).

References

Bphmigas. 2015. Penetapan harga gas bumi dan wilayah distibusi gas alam: Learning. Retrieved November 19, 2021, from https://www.bphmigas.go.id/

Fatimura, Muhrinsyah. 2012. Studi Absorbsi CO2 Didalam Gas Alam Menggunakan Larutan Kalium Karbonat (K2CO3) Dengan Promotor Metil Dietanol Amin (MDEA). Palembang. Fakultas Teknik. Universitas Sriwijaya

Hadi, Salekun. 2007. Dasar-Dasar Kromatografi Gas. Politeknik Akamigas Palembang. Palembang.

Hartono, Joko Tri. 2016. Petrokimia. Politeknik Akamigas Palembang. Palembang.

Ningrum, Sari Sekar. 2017. Absorbsi Gas CO2 Pada Biogas Dengan Larutan Methyldietanolamine (MDEA) Menggunakan Kolom Bahan Isian. Yogyakarta. Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada.

Oil and gas management center. 2015. Sifat-sifat gas alam dan pengujian komposisinya: Learning. Retrieved November 17, 2021, from https://oilandgasmanagement.net/sifat-sifat-gas-alam-dan-pengujian-komposisinya/

Pendopo, Field. 2021. Database Gas Komposisi Stasiun Kompresi Gas 08 Musi Timur. PT Pertamina EP. Pendopo

Purba, Elida, dkk. 2021. CO2 Gas Absorbtion In Biogas Using Absorber Bubble Column With Variation Of NaOH Absorbent Concentration and Sparger Forms. Lampung. Fakultas Teknik. Universitas Lampung.

Ridwan. 2016. Pengawasan Mutu Petrokimia. Palembang. Politeknik Akamigas Palembang.

Sasongko, Mega Nur, dkk. 2014. Pengaruh Persentase CO2 Terhadap Karateristik Pembakaran Difusi Gas: A Review. Persentase CO2, 01–02.

Syahrizal. 2016. Minyak Bumi dan Produk. Palembang. Politeknik Akamigas Palembang

Treybal, R. E., 1980. Mass Transfer Operation,3rd edition, McGraw Hill Book Co.Ltd. New York.

Wahyudi, Djoko, dkk. 2012. Pengaruh Kadar Karbon Dioksida (CO2) dan Nitrogen (N2) Pada Karakteristik Pembakaran Gas Metana. Malang. Fakultas Teknik. Universitas Panca Marga.

Wikipedia. 2021. Gas alam: Learning. Retrieved November 23, 2021, from https://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam/

Downloads

Published

2022-07-22

How to Cite

Kurniawan, A., Fatimura, M., Nurlela, N., & Rully Masriatini. (2022). PENGARUH VARIASI LAJU ALIR GAS ALAM TERHADAP ABSORBSI GAS CO2 DAN WAKTU PEMBAKARAN. Jurnal Redoks, 7(1), 73–81. https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.8706