Studi Ikatan Hidrogen Sistem Metanol-Metanol dan Etanol-Etanol dengan Metode Molekular Dinamik
DOI:
https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i1.1739Keywords:
ikatan hidrogen, molekul, jari-jari, sudut ikatan, torsi ikatan, energi minimumAbstract
The purpose of this research are to know about how Hydrogen Bond of methanol-methanol system and ethanol-ethanol system can be established and to know about the characters of both. The device of thi research use a set of computer which has been installed HyperChem 8.0 program for Windows 7. This program is used to determined the length, the angle of bond, and the torque bond of Hydrogen Bond in both of the systems until the minimum energy point was be founded. Based on the observation result data, for methanol-methanol system are obtained 2,3 Ǻ for the length and the energy is about 1,8414 kkal/mol, 112,4 θ for the angle bond and the energy is about 9.46454 kkal/mol, and 338,5 φ for the angle torsion and the energy is about 9.453914 kkal/mol. And for ethanol-ethanol system are obtained 2,8 Ǻ for the length and the energy is about 455.941282 kkal/mol, 121.9 θfor the angle bond and the energy is about 455.979291 kkal/mol, and 261.7 φfor the angle torsion and the energy is about 455.977901 kkal/mol.
Â
Keyword : hydrogen bond, molecule, radius, angle bond, torsion bond, minimum energy
Â
Â
ABSTRAK
Â
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui model persamaan ikatan hidrogen yang terjadi antara methanol-metanol dan antara etanol-etanol sehingga bisa diketahui sifat-sifatnya. Perangkat yang digunakan adalah perangkat komputer dengan aplikasi program HyperChem 8.0 for Windows 7. Program tersebut digunakan untuk menentukan panjang ikatan, sudut ikatan, dan sudut torsi yang terbentuk pada ikatan hidrogen di kedua molekul hingga titik energi minimum ditemukan. Berdasarkan data hasil pengamatan, untuk sistem metanol-metanol didapatkan panjang ikatan hidrogen sebesar 2,3 Ǻ dengan energi sebesar 1,8414 kkal/mol, sudut ikatan sebesar 112,4 θ dengan energi sebesar 9.46454 kkal/mol, dan sudut torsi sebesar 338,5 φ dengan energi sebesar 9.453914 kkal/mol. Sedangkan untuk sistem etanol-etanol didapatkan panjang ikatan hidrogen sebesar 2,8 Ǻ dengan energi sebesar 455.941282 kkal/mol, sudut ikatan sebesar 121.9 θ dengan energi sebesar 455.979291 kkal/mol, dan sudut torsi sebesar 261.7 φ dengan energi sebesar 455.977901 kkal/mol.
Â
Kata Kunci :Â ikatan hidrogen, molekul, jari-jari, sudut ikatan, torsi ikatan, energi minimum
References
Aman, Susanto. 1999. Pengeruh Ikatan Hydrogen Terhadap Titik Didih dan, Titik Leleh dan Kelarutan Senyawa. Journal.um.ac.id. Vol. 28,No 1(1999).
Eckberg, C.; Zemmer, J.; Reeves, J.; & Ward, C. 1994. An Intermolecular Forces Study using IBM PSL. Journal of Chemical Education. 71(9):A225-A237
Effendy. 2006. Teori VSEPR Kepolaran, dan Gaya Antarmolekul.Bayumedia Publishing. Malang.
Hoffmann, M.M dan Conradi, M.S. 1998. Are There Hydrogen Bonds inSupercritical Methanol and Etanol.J. Phys. Chem. B, 1998, 102 (1), pp 263–271
Kurniawan dan Nur.2005. Studi Pemodelan Dinamika Proton Dalam Ikatan Hidrogen H2O Padatan Satu Dimensi.Jurnal Berkala Fisika Vol. 8 No.3 Hal. 107-117
Malle, D., Kapelle, I.B.D dan Lopulalan,F. 2014.Pembuatan Bioetanol dari Limbah Air Kelapa Melalui Proses Fermentasi.Ind.J.Chem. Res.,2014.2.155-159
Muchson, Muhammad. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Topik Gaya Antarmolekul pada Matakuliah Ikatan Kimia. Universitas Negeri Malang. Malang.
Pranoto. 2013. Ikatan Hidrogen. Malang : Universitas Brawijaya
Tahir, I.,Wijaya, K dan Yahya,M.Utoro .2002. Hubungan Kuantitatif Antar Struktur Molekul dan Titik Leleh dari Berbagai Senyawa Organik.Indonesia Journal of Chemistry. 2002. 2(2),83-90.
Utomo, D.P., 2011. Analisis Matematis dan Ekonomis Penggunaan Metanol dan Etanol pada Komppor “HDâ€. Jurnal Teknik Industri. Vol. 11. No.1 Februari 2011 : 50-55.
Wijaya, Karna, dkk. 2003. Studi Mekanisme Migrasi Proton Ganda Pada Struktur Supramolekul Asam Asetat-Air dan Asam Asetat-Ammoniak dengan Metode Ab Initio. Indonesian Journal Of Chemistry. Vol. 3 (2) Hal. 102-110