Perbanyakan Jamur Trichoderma sp pada Beberapa Media

Authors

  • Dewi Novianti Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i1.1763

Keywords:

Propagation, Trichoderma sp, media

Abstract

This study aims to determine the media suitable for growth and propagation of Trichoderma sp. Trichoderma sp is a fungus that can be used as a biological agent against plant pathogens while improving the growth and development of plants. The study was prepared based on a complete randomized design pattern (RAL) consisting of six treatments and each treatment was repeated four times. The tested treatments were Media PDA (M1), rice medium (M2), corn medium (M3), green bean medium (M4), sawdust media (M5), and bran medium (M6). The parameters observed in this study are two, namely the diameter of colony growth and conidia density. Initial isolates of Trichoderma sp were used 8.5x106 conidia/mg. The results showed the multiplication of Trichoderma sp on various media have an effect on to growth of diameter and density of Trichoderma sp colony. Trichoderma sp can grow on all treatment mediums. Media bran is the highest medium density conidia than other media. 

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media yang cocok untuk pertumbuhan dan perbanyakan jamur Trichoderma sp. Trichoderma sp merupakan jamur yang dapat dijadikan agen hayati terhadap patogen tanaman sekaligus meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian disusun berdasarkan pola rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan yang diujikan adalah Media PDA (M1), media beras (M2), media jagung (M3), media kacang hijau (M4), media serbuk gergaji (M5), dan media dedak (M6). Parameter yang diamati dalam penelitian ini ada dua yaitu diameter pertumbuhan koloni dan kerapatan konidia. Isolat awal Trichoderma sp yang digunakan sebanyak 8,5x106 konidia/mg. Hasil penelitian menunjukkan perbanyakan Trichoderma sp pada berbagai media berpengaruh terhadap pertumbuhan diameter dan kerapatan koloni Trichoderma sp. Trichoderma sp dapat tumbuh pada semua media perlakuan. Media dedak merupakan media yang paling tinggi kerapatan konidia dibandingkan media lainnya.

 

Kata Kunci: Perbanyakan, Trichoderma sp, media

References

Alfizar., Marlina., dan Susanti, F. 2013. Kemampuan Antagonis Trichoderma sp Terhadap Beberapa Jamur Patogen In Vitro. J. Floratek 8, 45-51.

Gusnawaty, HS., M, Taufik., dan E, Wahyudin. 2013. Uji Efektivitas Beberapa Media untuk Perbanyakan Agens Hayati Gliocladium sp. Jurnal Agroteknos. 3(2), 73-78.

Kansrini, Y. 2015. Uji Berbagai Jenis Media Perbanyakan Terhadap Perkembangan Jamur Beauveria bassiana di Laboratorium. Jurnal Agrica Ekstensia, 9(1), 34-39.

Manokaran, R. 2016. Fast Isolation and Regeneration Method for Protoplast Production in Trichoderma harzianum. https://www.researchgate.net. Diakses 23 Mei 2018.

Miftakhun . 2017. Uji Efektivitas Berbagai Media Selektif Untuk Isolasi Trichoderma spp. Dari Tanah Pada Berbagai Lahan yang Berbeda. Thesis, Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/7089/. Diakses 2 Mei 2018.

Nasahi. 2010. Peran Mikroba Dalam Pertanian Organik. Universitas Pajajaran. Bandung.

Novianti, D. 2017. Efektivitas Beberapa Media untuk Perbanyakan Jamur Metarhizium anisopliae. Jurnal Sainmatika, 14(2), 81-88.

Nurbailis dan Martinius. 2011. Pemanfaatan Bahan Organik sebagai Pembawa untuk Peningkatan Kepadatan Populasi Trichoderma viride pada Rizosfir pisang dan Pengaruhnya terhadap Penyakit Layu Fusarium. Jurnal Hama dan Penyakit Tanaman Tropika, 11(2)

Samuels. 2010. Trichoderma. Systematic Mycologi and Microbiology Laboratory, ARS.USA.

Schuster, A., dan Schmoll, M. 2010. Biology and biotechnology of Trichoderma. Appl Microbiol Biotechnol, 87(3): 787–799.


Shofiyani, A., dan Budi, GP. 2013. Spesies Unggul Trichoderma spp Indigen Rizozfir Pisang Sebagai Pengendali Penyakit Layu Fussarium pada Bibit Tanaman Pisang Mas Hasil Kultur In Vitro. AGRITECH, XV(2),25-40.

Shofiyani dan Suyadi. 2014. Kajian Efektifitas Penggunaan Agensia Hayati Trichoderma sp Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fussarium Pada Tanaman Bawang Merah Diluar Musim. Prosiding Seminar Hasil Penelitian LPPM UMP 2014.

Surtikanti dan Juniarsih. 2010. Pembuatan Formula Pestisida Hayati Beauveria bassiana Vuill dan Kemasannya. Balai Penelitian Tanaman Serelalia. Jakarta.

Suwahyono, U. 2009. Biopestisida. PT. Niaga Swadaya. Jakarta.

Urailal, C., AM, Kalay., E, Kaya., dan A, Siregar. 2012. Pemafaatan Kompos Ela Sagu, Sekam, dan Dedak sebagai Media Perbanyakan Agens Hayati Trichoderma harzianum Rifai. Jurnal Agrologia. 1(1), 21-30.

Wijaya, I., Oktarina., dan Virdanuriza, M. 2011. Pembiakan Massal Jamur Trichoderma sp pada Beberapa Media Tumbuh Sebagai Agen Hayati Pengendalian Penyakit Tanaman. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. http://digilib.unmuhjember.ac.id/. Diakses 2 Mei 2018.

Downloads

Published

2018-07-02