Penentuan Kualitas Air Minum Isi Ulang Terhadap Kandungan Total Kromium, Nitrat, Nitrit, Total Zat Padat Terlarut, Suhu, dan pH

Authors

  • Ita Emilia Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i2.2284

Keywords:

penentuan kualitas, air minum isi ulang, fisik, kimia

Abstract

Air minum isi ulang merupakan salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan air minum untuk masyarakat Kota Palembang. Akan tetapi banyak yang belum mengetahui kualitas air minum isi ulang yang telah sesuai dengan standar kualitas air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air minum yang dihasilkan beberapa depot air minum isi ulang yang berada di kawasan daerah Seberang Ulu  I dan Seberang Ulu II, Kota Palembang Sumatera Selatan.  Penelitian ini menggunakan metode  survey yang bersifat deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan , meliputi pengujian total kromium, nitrat dan nitrit. Parameter yang tidak langsung berhubungan dengan kesehatan meliputi parameter fisik, yaitu total zat padat terlarut (TDS) dan suhu, serta parameter kimiawi meliputi pengujian kadar pH. Sampel air minum isi ulang diambil sebanyak lima sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan menggunakan spektrofotometer uv-vis. Penelitian ini dilaksanakan  di  Laboratorium BTKLPP  (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit)  Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima sampel air minum isi ulang memenuhi persyaratan  yang ditetapkan berdasarkan  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Untuk sampel kelima, pH asam berdasarkan KEP.MEN.KES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010.

References

Gafur , Abd., Andi Darma Kartini, Rahman. (2017). Studi Kualitas Fisik Kimia dan Biologis pada Air Minum dalam Kemasan Berbagai Merek yang Beredar di Kota Makassar Tahun 2016. Journal Hiegine . 3(1).

Hazimah, H., & Triwuri, N. A. (2017). Feasibility Test of Refill Drinking Water in Batam. Journal of Dynamics, 2(1).

Larashati, S. (2004). Reduksi Krom (Cr) Secara In Vitro oleh Kultur Campuran Bakteri yang Diisolasi dari Lindi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). Thesis : ITB.

Maria, R. W., and Margareth Sapulete, J. P. (2016). Gambaran Kualitas Air Minum dari Depot Air Minum isi Ulang di Kelurahan Ranotana-Weru dan Kelurahan Karombasan Selatan Menurut Parameter Mikrobiologi. Kedokteran Komunitas dan Tropik, 4.

Marpaung, D. O. M., and Marsono, B.D. (2013). Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukolilo Surabaya Ditinjau dari Perilaku dan Pemeliharaan Alat . JURNAL TEKNIK POMITS, 2(2). 2337-3539.

Mulyani, B. (2004). Analisis Variasi Biomassa Saccharomyces cerevisiae terhadap Serapan Logam Krom. Sain. 2(4). 1-9.

Nasir, S., A, W. W. K., and Apriani, R. (2009). The Equivalentcy of Quality of Water In Filtration Process and UF Membrane Process. Jurnal Teknik Kimia. 16(1). 46–54.

Iqbal, I. Analysis of the levels of heavy Metal in refill using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Gravitasi, 14(1).

Rahman, M,U., Gul S., Ulhaq, M.Z. (2007). Reduction Of Chromium (VI) by Locally Isolated Pseudomonas sp. C171. Turkey Journal Biol , 31, 161-166.

Schiavon, M. E. A. H. Pilon. Smits, M. Wirtz, R. Hell and M. Malagoli. (2008). Interactions Between Chromium And Sulfur Metabolism In Brassica juncea. Journal of Enviromental Quality, 37, 1536-1545.

Timpano, A.J., S.H. Schoenholtz, C.E. Zipper, D.J. Soucek. (2010). Isolating effects of total dissolved solids on aquatic life in central Appalachian coalfield streams. Proceedings America Society of Mining and Reclamation, 1284-1302. Tersedia di: http://www.asmr.us/Publications/

Downloads

Published

2018-12-31