Pengaruh Menit Pertandingan Sepakbola dengan Tingkat Kebisingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang (Studi Kasus: Pertandingan SFC Vs PS Tira)

Authors

  • Jumingin Jumingin Department of Physics, Universitas PGRI Palembang
  • Andi Arif Setiawan Universitas PGRI Palembang
  • Hartono Hartono Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i2.2285

Keywords:

Match Minutes, Noise Level, Jakabaring Sriwijaya Stadium

Abstract

Research has been conducted on the effect of the minute soccer matches to the noise level at the Jakabaring Sriwijaya Stadium in Palembang, during the FC Sriwijaya match against PS Tira. The purpose of this study was to determine the effect of minutes of soccer matches on the noise level. The research method used was purposive sampling with direct measurements at the Jakabaring Sriwijaya Stadium in Palembang, during the SFC match against PS Tira. Noise level measurements were carried out in the West stands, East stands, North stands and South stand, on 15 minutes before the match, 10 minutes, 25 minutes, 40 minutes, breaks, 55 minutes, 70 minutes, and 85th minute. The data obtained were analyzed using analysis of variance one factorial (minutes of match). From the measurement results obtained the lowest noise level of 73.95 dB at 15 minutes before the match and the highest noise level of 82.85 dB at 40 minutes. From the analysis of variance with (a=5%) shows the real effect of minutes of the match with the level of noise generated.

Telah dilakukan penelitian  tentang pengaruh menit pertandingan Sepakbola dengan tingkat kebisingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pada saat pertandingan Sriwijaya FC melawan PS Tira. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh menit pertandingan sepakbola dengan tingkat kebisingan yang ditimbulkan. Metode penelitian yang digunakan adalah purpossive sampling dengan pengukuran langsung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pada saat pertandingan SFC melawan PS Tira. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan pada tribun Barat, Tribun Timur, Tribun Utara dan Tribun Selatan, pada 15 menit sebelum pertandingan, menit ke-10, menit ke-25, menit ke-40, istirahat, menit ke-55, menit ke-70, dan menit ke-85. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam satu faktorial (menit pertandingan). Dari hasil pengukuran diperoleh tingkat kebisingan terendah sebesar 73,95 dB pada 15 menit sebelum pertandingan dan tingkat kebisingan tertinggi sebesar 82,85 dB pada menit-40. Dari analisis sidik ragam dengan (a=5%) menunjukkan adanya pengaruh yang nyata menit pertandingan dengan tingkat kebisingan yang ditimbulkan.

Kata Kunci: Menit Pertandingan, Tingkat Kebisingan, Gelora Sriwijaya Jakabaring.

References

Adnan, Y. (2006). The Measurement of Noise Level Intensity at Indralaya Campus. Jurnal Penelitian Sains (19), 6-15.

Boediningsih, W. (2011). Dampak Kepadatan Lalu Lintas terhadap Polusi Udara Kota Surabaya. Jurnal Fakultas Hukum: XX (20), 119 – 138.

Ferial, L., Susanto, E., & Silalahi, M. D. (2016). Analisis Tingkat Kebisingan Di Terminal Pakupatan (Kabupaten Serang, Provinsi Banten). Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(1), 81-96.

Jumingin, J., & Ramadhani, M. (2018). Analisis Faktor Lokasi Pengukuran Terhadap Tingkat Kebisingan (Studi Kasus: Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 62-68.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48. 1996. Baku Mutu Kebisingan.

Ramli, M. I., Hustim, M., & Ariani, U. (2014). Analisis Tingkat Kebisingan Pada Kawasan Perbelanjaan (Mall) di Kota Makassar Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar.

Wafiroh, A. H. (2013). Pengukuran Tingkat Kebisingan di Lingkungan SMPN 2 Jember. Skrpisi. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Jember.

Downloads

Published

2018-12-31