UJI TOKSISITAS AKUT SERBUK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Plodia Interpunctella Hbn.

Authors

  • Syamsul Rizal Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang
  • Suryati Suryati Alumni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v6i2.4

Abstract

ABSTRAK
Larva Plodia interpunctella Hbn., merupakan hama utama penyebab kerusakan kacang tanah yang disimpan dalam gudang penyimpanan. Untuk mengatasi persoalan tersebut dilakukan pencegahan dengan menggunakan kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai insektisida alami. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Maret sampai dengan bulan November 2007, di Laboratorium Balai Karantina Tumbuhan Kelas 1 Boom Baru, Palembang. Uji toksisitas akut menggunakan metode uji hayati. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis spearman- karber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berurutan konsentrasi 14,99%, 14,52% dan 13,91% telah dapat membunuh lebih dari 50% hewan uji dengan masa pendedahan 24, 48, dan 96 jam. Selanjutnya dengan waktu 1076 menit pada konsentrasi 20%, waktu 776 menit pada konsentrasi 23% , dan waktu 617 menit pada
konsentrasi 29% dapat membunuh lebih dari 50% hewan uji. Semakin tinggi konsentrasi serbuk rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) yang diberikan maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk membunuh larva Plodia interpunctella
Hbn. 

Kata kunci : Toksisitas akut, Curcuma domestica Val., bioassay, Plodia interpunctella
Hbn.

Downloads

Published

2015-01-08