SURVEI LARVA MANSONIA DAN ANOPHELES DI KENAGARIAN KOTO PULAI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT

Authors

  • Jasmi Jasmi Dosen Prodi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Iswendi Iswendi Dosen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang
  • Pebriweni Pebriweni Alumni Prodi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v6i2.5

Abstract

ABSTRAK
Penelitian terhadap larva nyamuk Mansonia dan Anopheles di Nagari Kuto Pulai, Kecamatan Lengayang, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah dilakukan dari bulan Maret sampai September 2007. Penelitian ini menggunakan
metode WHO dan Setyaningrum. Penentuan tempat pengambilan sampel penelitian didasarkan pada air genangan yang diperkirakan terdapat tempat perindukan larva nyamuk Mansonia dan Anopheles. Larva yang ditemukan di saluran pembuangan air dipelihara sampai dewasa untuk diidentifikasi. Dari hasil penelitian didapatkan 8 larva nyamuk Anopheles dari 5 tempat perindukan. Mansonia uniformis, Anopheles acuinitus, Anopheles vagus dan Anopheles sinensis didapatkan di tempat perindukan
pada air yang tergenang yang ditumbuhi oleh tanaman genjer (Limnocharis flava). Anopheles subpictus didapatkan di tempat perindukan pada air yang tergenang bekas kaki hewan, Aopheles aconitus di tempat perindukan pada air hujan yang tergenang. Anopheles subpictus dan Anopheles sundaicus didapatkan pada tempat perindukan pada genangan air yang ditumbuhi rumput. Rata-rata kepadatan larva nyamuk Mansonia uniformis adalah 15,25 individu dan Anopheles maculates adalah 0,97 individu. Tempat perindukan larva tertinggi ditemukan pada genangan air yang
ditumbuhi oleh tanaman Limnolea aquatic dan tanaman Limnocharis flava.
Kata kunci: tempat perindukan, larva, Mansonia, Anopheles

Downloads

Published

2015-01-08