Perbandingan Kualitas Air Sungai Musi pada Tiga Tata Guna Lahan

Authors

  • Dewi Rosanti Universitas PGRI Palembang
  • Dewi Novianti Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang
  • Yunita Panca Putri Program Studi Sains Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v18i2.6953

Keywords:

Musi River, water quality, land use, purpossive sampling

Abstract

Research of water quality on Musi river was conducted from April to November 2020, aims to compare the quality of the Musi river water as parameters of chemical, physical and biological in different types of land use. This study used a survey method by determining the sampling of test materials and measuring the water  quality  which carried out by purposive sampling  adjusted to land use. The sampling point for domesticl areas is in the area of Kelurahan 1 Ulu (station 1). The sampling point as  sands mining area is in the area of Tangga Takat Village (station 2). The third land use is in Kelurahan 13 Ulu (station 3). Data analysis in the laboratory includes chemical parameters (DO, COD and BOD), physical (TDS, brightness) and biological based on the content of Escherichia coli bacteria. The results showed that the chemical quality of water in the housing and fish catchment areas generally met class II water quality standards, but did not meet the water quality standards for sand mining areas. Physically, the water quality in the three areas still meets the water quality standards, although the TDS content, temperature range, brightness is not good in the sand mining area. Based on biological parameters, all areas are classified as polluted with E. coli content that is more than 100 individu/ 100 ml of water, so it is not suitable for consumption and requires special handling for use in everyday life.

Author Biography

Dewi Rosanti, Universitas PGRI Palembang

Departemen Biology

References

Agustiningsih, D.,S.B.Sasongko dan Sudarno. (2012). Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten Kendal.Jurnal Presipitasi. Volume 9 No 2 September 2012. Universitas Diponegoro.Semarang. http://id.portalgaruda.org. (diakses 14 Januari 2017).

Arifuddin, S., S. Khotimah dan A. Mulyadi. (2013). Analisis Sebaran Bakteri Coliform Di Kanal A Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya.Jurnal Protobiont. Vol. 3(2). Halaman 186-192.

Arisanty., S. Adyatma dan N. Huda.(2017). Analisis Kandungan Bakteri Fecal Coliform pada Sungai Kuin Kota Banjarmasin. Majalah Geografi Indonesia . Vol. 31, No. 2. Halaman 51 – 60.

Genisa, M. U. dan L. Auliandari. (2018). Sebaran Spasial Bakteri Koliform di Sungai Musi Bagian Hilir. A Scientific Journal. Vol 35, No 3 September 2018 : 131 – 138.

Hamuna, B. , R.H.R. Tanjung., H.K.Maury dan Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Kusmeri, L. dan D.Rosanti. (2015). Struktur Komunitas Zooplankton di Danau OPI Jakabaring Palembang. Jurnal Sainmatika. Vol 14 No 1.Juni 2015.Fakultas MIPA.Universitas PGRI.Palembang.

Mahyuddin., Soemarno dan T.B. Prayoga. (2015). Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang.Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari. Universitas Brawijaya. Malang.

Nuriya, H.,Z. Hidayah dan A.F. Syah. (2010). Analisis Parameter Fisika Kimia di Perairan Sumenep Bagian Timur dengan Menggunakan Citra Lansat TM 5. Jurnal Kelautan. Vol.3 No 2. Universitas Trunojoyo. Madura.

Pohan, D.A.S.,Budiyono dan Syafrudin. (2016). Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau dari Aspek Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan. Volume 14 Nomor 2. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Rosarina, D. dan E.K. Laksanawati, (2018).Studi Kualitas Air Sungai Cisadane Ditinjau dari Paramater Fisika.Jurnal Redoks.Volume 3 No 2. Fakultas Teknik. Universitas PGRI. Palembang.

Rosarina, D., E.K. Laksanawati dan D. Rosanti. (2019).Perbandingan Komunitas Plankton di Sungai Cisadane Kota Tangerang pada Tata Guna Lahan yang Berbeda. Jurnal Sainmatika. Volume 16 No 2.

Sahabuddin, H.,D.Harisuseno dan E. Yuliani. (2014). Analisa Status Baku Mutu Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Wanggu Kota Kendari. Jurnal Teknik Pengairan. Vol 5 No.1. Universitas Brawijaya. Malang.

Sasongko, E.B.,E.Widiastuti dan R.E. Priyono. (2014). Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan. Volume 12. Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sutiknowati, L.I. (2016). Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli . Jurnal Oseana. Volume XLI, Nomor 4. Halaman : 63 - 71

Windusari, Y dan N.P. Sari. (2015). Kualitas Perairan Sungai Musi Di Kota Palembang Sumatera Selatan Water Quality of Musi River at Palembang City South Sumatera .Bioeskperimen. Volume 1 No. 1, (Maret 2015) ISSN 2460¬1373.

Yudo, S. dan N.I. Said. (2019). Kondisi Kualitas Air Sungai Surabaya : Studi Kasus Peningkatan Kualitas Air Baku PDAM Surabaya. Jurnal Teknologi Lingkungan. Volume 20 Nomor 1.BPPT. Jakarta.

Downloads

Published

2022-01-10