ISOLASI SENYAWA ANTIBAKTERI DAUN JAMBU BIOA (Eugenia densiflora Bl.) DAN PENENTUAN KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Authors

  • Syarifah Syarifah

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v8i2.770

Abstract

Telah dilakukan penelitian Isolasi Senyawa Antibakteri Daun Jambu Bioa (Eugenia densiflora Bl.) dan Penentuan Konsentrasi Hambat Minimumnya (KHM) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Desember 2005. Isolasi senyawa antibakteri dilaksanakan di laboratorium Genetika dan Bioteknologi Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Sriwijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh senyawa antibakteri daun jambu bioa, menentukan golongan bahan bioaktif antibakteri, menentukan konsentrasi hambat minimumnya (KHM), dan menentukan kesetaraannya dengan tetrasiklin. Proses isolasi senyawa antibakteri dilakukan dengan tiga cara : ekstraksi dengan alat soxhlet, fraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi cair vakum (KCV), dan pemurnian dilakukan dengan metode kromatografi kolom gravitasi bumi. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus FNCC 0167. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak aktif n-heksana dan etilasetat. Fraksi aktif  N4, N5, N6 dan fraksi E3, E4, E5. Senyawa aktif dari n-heksana yaitu isolat N1 dengan nilai Rf 0,22 dan isolat N2 dengan nilai Rf 0,87 merupakan fenol sedangkan dari etilasetat adalah isolat E1 dengan nilai Rf 0,6 mempunyai golongan terpenoid. Nilai KHM N1, N2, E1 adalah 1,95 µg/ml; 7,81 µg/ml; 7,81 µg/ml. 1 µg/ml isolat N1, N2, E1 setara dengan 4,64 µg/ml; 1,56 µg/ml; 1,40 µg/ml tetrasiklin anhidrat. Isolat N1 merupakan isolat yang lebih tinggi aktivitasnya dibandingkan tetrasiklin anhidrat.

Downloads

Published

2011-12-01