DAYA HAMBAT ZAT ANTI MIKROBA EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SECARA IN-VITRO
DOI:
https://doi.org/10.31851/sainmatika.v6i1.789Abstract
Penelitian tentang daya hambat anti mikroba ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans secara in-vitro telah dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang pada bulan April sapai dengan Mei 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya daya hambat zat anti mikroba ekstrak daun sambiloto terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak daun sambiloto yaitu 0%, 10%, 30%, 50% dan 70% b/v masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh berupa diameter zona hambat dianalisis dengan analisis sidik ragam (uji F) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans secara in-vitro. Ekstrak daun sambiloto pada konsentrasi 70% memberikan hasil berupa diameter zona hambat rata-rata terbesar yaitu 11,89 mm sedangkan konsentrasi 0% memiliki diameter zona hambat rata-rata terkecil yaitu 3 mm. Ada kecenderungan semakin besar konsentrasi ekstrak daun sambiloto semakin besar pula diameter zona hambat.Downloads
Published
2009-06-01
Issue
Section
Articles
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.