PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT YANG BERASAL DARI INDUSTRI TEKSTIL DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTROLISIS
DOI:
https://doi.org/10.31851/sainmatika.v12i2.951Abstract
A research on the treatment of heavy metal waste from the textile industry has been done using electrolysis method. The purpose of this study was to determine the levels of heavy metals contained in the textile industry waste. Variable times used were 20, 30, 45, and 60 minutes. The method used was an experimental method. Analysis of the samples after electrolysis showed the decreament of heavy metal concentrations: at time 0 or without treatment, the level of Fe heavy metals was 6.5892 mg / L where the decreament occurred at 60 minutes to be 3.8912 mg / L and the treatment of Cr before electrolysis was 0.4116 mg / L, at 60 minutes decreased to be 0.0683 mg / L, the Pb metal before electrolysis was 0.3500 mg / L, and at 60 minutes the levels of Pb decreased to be 0.2412 mg / L, and for Cd before electrolysis was 0.0324 mg / L when electrolysis at 60 minutes decreased to be 0.0187 mg / L. These showed that the longer the electrolysis process, the more metal contents were reduced. These results indicated that the electrolysis method can be used as a method to reduce the levels of heavy metals in industrial waste textiles.
Keywords: AAS, electrolysis, heavy metal
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengolahan limbah logam berat yang berasal dari industri tekstil dengan menggunakan metode elektrolisis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat yang terdapat pada limbah industry tekstil. Variable waktu yang digunakan dari 20 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Analisa sampel setelah elektrolisis menunjukkan kadar logam berat semakin bekurang : pada waktu 0 atau tanpa perlakuan, kadar logam berat Fe adalah 6.5892 mg/L penurunan terjadi ketika waktu 60 menit menjadi 3.8912 mg/L dan perlakuan pada logam Cr sebelum elektrolisis 0.4116 mg/L pada waktu ke 60 menit menjadi 0.0683 mg/L, pada logam Pb sebelum elektrolisis 0.3500 mg/L dan ketika waktu ke 60 menit kadar logam Pb menjadi 0.2412 mg/L, pada logam Cd sebelum elektrolisis 0.0324 mg/L ketika elektrolisis dengan waktu 60 menit menjadi 0.0187 mg/L. Hal ini menunjukan bahwa semakin lama elektrolisis maka semakin banyak kadar logam yang berkurang. Hasil ini menunjukan bahwa metode elektrolisis dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengurangi kadar logam berat pada limbah industri tekstil.
Kata kunci : AAS, elektrolisis, logam berat