@article{Kurniawan_2019, title={KETERMARGINALAN SENI PERTUNJUKAN RABAB PIAMAN DI KECAMATAN LUBUK ALUNG PARIAMAN SUMATERA BARAT}, volume={4}, url={https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/2559}, DOI={10.31851/sitakara.v4i1.2559}, abstractNote={<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p align="center"> </p><p>                Artikel ini adalah hasil Penelitian kajian budaya yang kritis dan emansipatoristentang ketermarginalan Seni Pertunjukan <em>Rabab Piaman</em> dalam masyarakat <em>nagari</em> Lubuk Alung. Dalam rangkamengungkap fenomena yang berkaitan dengan bentuk, faktor dan dampakKetermarginalan Seni Pertunjukan <em>Rabab Piaman</em> dalam masyarakat <em>nagari</em> Lubuk Alung maka dilakukan penelitian kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumantasi, serta dianalisis secara interaktif dan berlangsung secara terus pada setiap tahap penelitian sehingga sampai tuntas. Hasil penelitian adalah pertama,teridentifikasi bentuk ketermarginalan <em>Rabab Piaman</em>,yaknimenurunya konteks pertunjukan, mengecilnya wilayah pertunjukan, berkurangnya seniman, dan kalah dalam berkontestasi dalam kehidupan sosial budaya. Kedua, faktor-faktor penyebab ketermarginalan Rabab Piaman yang terdiri atas faktor eksternal yang meliputi; globalisasi, kesenian populer, kesenian tradisi dinamis, dan faktor internal yang meliputi; seniman, dan penyajian Rabab Piaman.Ketiga, dampak ketermarginalan seni pertunjukan Rabab Piaman yang meliputi hilangnya identitas budaya Pariaman (kearifan lokal), menguatnya budaya pop, dan terpuruk secara sosial budaya.Untuk membahas masalah faktor dan dampak ketermarginalan tersebut digunakan teori dekonstruksi (Derida).</p><p> </p><p>Kata kunci: Ketermarginalan, Seni Pertunjukan , Rabab Piaman, Kecamatan Lubuk Alung, Pariaman.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Sitakara}, author={Kurniawan, Irfan}, year={2019}, month={Feb.} }