ANALISIS DAMPAK RENOVASI KAWASAN WISATA BENTENG KUTO BESAK (BKB) TERHADAP MUNCULNYA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEPUTARAN KAWASAN WISATA BENTENG KUTO BESAK KOTA PALEMBANG

Authors

  • Mimin Santi

DOI:

https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v2i1.1139

Abstract

ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini apakah ada dampak renovasi kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) terhadap munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang Tahun 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak renovasi kawasan wisata Benteng Kuto Besak terhadap munculnya pedagang kaki lima di seputaran kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sumber data penelitian ini adalah person, place dan paper. Data person berjumlah 28 responden, data place dalam penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Sat-Pol PP dan tempat-tempat lainnya, data paper dalam penelitian ini adalah beberapa dokumentasi seperti arsif, buku, jurnal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perkapita/bulan secara keseluruhan pedagang kaki lima di kawasan wisata BKB meningkat sebesar 71,4 % setelah tahun 2004 (setelah BKB direnovasi), dengan tingkat kesejahteraan 100% terkategori keluarga sejahtera, sedangkan dibidang pendidikan, biaya pendidikan untuk anak oleh pedagang kaki lima juga meningkat sebesar 94%. Hal ini menunjukkan kemampuan PKL dalam menentukan pilihan sekolah anak PKL sesuai dengan pendapatannya yang meningkat sebagai PKL di kawasan wisata BKB setelah direnovasi, sedangkan dampak sosial di bidang kesehatan yang dapat dianalisis adalah kategori biaya kesehatan termurah meningkat sebesar 50% dan sebagian besar pedagang kaki lima memilih berobat ke dokter dengan bantuan BPJS.
Kata Kunci : Kawasan Wisata, BKB, dan PKL

Downloads

Published

2017-08-11