PEMANFAATAN CITRA MULTI SPEKTRAL LANDSAT OLI 8 DAN SENTINEL-2A DALAM MENGANALISIS DEGRADASI VEGETASI HUTAN DAN LAHAN (Studi Kasus : Cagar Alam Rimbo Panti, Pasaman)

Authors

  • Yuliana Safitri Universitas Negeri Padang
  • Eggy Arya Giofandi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v4i2.2950

Keywords:

Nature Reserve, Degradation, Diagnosis, NDVI, OBIA

Abstract

Perkembangan teknologi penginderaan jauh dapat membantu dalam menganalisis keadaan  lingkungan  seperti  perubahan  lahan,  persebaran  fauna,  menganalisis  kerapatan vegetasi, persebaran vegetasi sehat dan tidak sehat, degradasi lahan dan lainnya. Pemanfaatan citra Landsat OLI 8 (Resolusi spasial 30m) dan Sentinel-2A di lengkapi basic spektral dengan panjang gelombang yang relatif sempit yang dapat di terapkan pada kajian vegetasi, dengan (resolusi  spasial  10m  dan  20m).  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis degradasi  vegetasi,  mengklasifikasikan  tutupan  hutan  dan  lahan,  serta  menghitung  indeks kerapatan   vegetasi.   Metode   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   yaitu,   Normalized Difference  Vegetation  Index  (NDVI),  Object  Base  Image  Analyst  (OBIA),  dan  hasil  survei lapangan.  Normalized  Difference  Vegetation  Index  (NDVI)  digunakan  untuk  menentukan nilai indeks vegetasi, dimana daerah yang mengalami degredasi akan mengalami penurunan nilai spektral pada citra.  Object Base Image Analyst  (OBIA) dimanfaatkan untuk membuat peta  tutupan  lahan  dalam  mengklasifikasikan  jenis  tutupan  lahan.  Sedangkan  hasil  survei lapangan   dimamfaatkan   untuk   mengambil   sampel   dan   penyesuaian   klasifikasi   dengan kenyataan  dilapangan.

References

Ardiansyah. (2015). Pengolahan Citra Penginderaan Jauh Menggukana ENVI 5.1 dan ENVI Lidar (Teori dan Praktek), Vol 1, Ed.1, PT. LABSIG INDERAJA ISLIM, Jakarta.

Arsyad, S. (2000). Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Arya, Eggy. Dkk. (2018). Terapan Data Landsat Dalam Pemantauan Sebaran Titik Panas dan Distribusi Temperatur Dalam Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Studi Kasus Pulau Bengkalis, RIAU). Prosiding Simposium Nasional Inderaja 2018. Vol.1/ITERA. Lampung.

Beckett, P.H.T. dan Burrough, P.A. (1978). Use of Soil and Land System Maps to Provide Soil Information in Australia. CSIRO Div, Soils Techn. Paper No.33.

Collins, H.P., R.L, Bleoins. L.G., Bundy. D.R., Cristenson. W.A.,

Dick. D.R., Huggins, and T.A., Paul. (1999). Soil Carbon Dynamic in Corn Based Agroecosystem: Result from Carbon 13 Natural Abudance. Soil Science Society America Journal. 63: 584-591.

Danoedoro, P. (2012). Pengatar Penginderaan Jauh Digital. Jakarta: Andi Offsfet. ISBN: 978979-29-3112-9.

Fatmaraga, M.,and Jatmiko,R. (2009). Pemamfaatan Citra Penginderaan Jauh Multitemporal untuk Kajian Tingkat Bahaya Erosi (Kasus di Sub DAS Karang Mumus, Kalimantan Timur).

Fitri H. (2017). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Untuk Penentuan Korelasi Indeks Vegetasi dengan Kadar Klorofil Tanaman Padi di Kecamatan Koto Tangah. Jurnal Tunas Geografi 2017.

Gaia Vaglio Laurin, et all. (2016). Discrimination of Tropical Forest Types, Dominant Species, and Mapping of Functional Guilds by Inyperspectral and Simulated Multispectral Sentinel-2 Data. Journal Remote Sensing Environment. 2016.

Hanif M, Yuliana Safitri. (2018). Optimization of Multi Spectral Imagery Landsat OLI-8 and Sentinel 2 for Diagnosis Degradation of Tropical Forest Vegetation Nature Reserve Area 2018. Prosiding Simposium Nasional Inderaja 2018. Vol.1/ITERA. Lampung.

Hanif M, Adam T. (2017). Application Multi Vegetation Index to Mapping Mangroves Distribution Coastal Environtment Northeast Province of Aceh. Sumatera Journal Disaster Geography and Geography Education. SJDGGE 2017 Vol.1. No.1.

RI (Republik Indonesia). (2011). Undang-Undang No. 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Downloads

Published

2019-08-14