IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MA AL-AKBAR KABUPATEN BANYUASIN

Authors

  • Nina Damayati Universitas PGRI Palembang
  • Muhamad Idris
  • Nia Warsini

DOI:

https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v6i2.5932

Keywords:

Geografi, kesulitan belajar non verbal learning disabilities (NVLD), covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar non verbal learning disabilities (NVLD) yang dialami siswa pada mata pelajaran geografi di MA AL-AKBAR Kabupaten Banyuasin pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru geografi dan siswa kelas X IPS MA-AL-AKBAR Kabupaten Banyuasin. Berdasarkan dari keseluruhan indikator angket pada kesulitan belajar non verbal learning disabilities (NVLD) pada pembelajaran geografi di masa pandemi covid-19 menunjukan kategori jawaban yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 20%, kategori yang memilih  jawaban setuju (S) sebesar 40% , kategori yang memiliki jawaban tidak setuju (TS)  sebesar 34% dan yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) sebesar 6%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian siswa kelas X IPS MA-AL-AKBAR Kabupaten Banyuasin dapat mengikuti pembelajaran dimasa pandemi covid-19 dengan baik karena sekolah membuat kebijakan diadakan pembelajaran luring dan siswa mulai bisa beradaptasi dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring saat pandemi covid-19, namun siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran geografi yang berkaitan dengan kemampuan visual-spasial, keterampilan motorik dan keterampilan organisai. Penyebab dari kesulitan yang dialami siswa yaitu siswa mengalami kesulitan dalam belajar mandiri, metode belajar yang monoton, tidak ada diskusi kelompok, tidak ada praktikum, fasilitas yang tidak mendukung, kurang mengerti dalam penggunaan teknologi sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa saat melakukan pembelajaran daring, jaringan internet lambat, harga kuota internet mahal, akses smartphone yang terbatas, dan sulit berinteraktif.

References

Ambarita, Jenri, Jarwati & Restandi Kurnia Dina. 2020. Pembelajaran Luring. Jawa Barat. Penerbit Adab.

Anggrawan, Anthony. 2019. Analisis Deskriftif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka Dan Pembelajaran Online Menurut Gaya Belajar Mahasiswa. 18(2):339–46.

Fajriani. 2020. Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Di SMA Laboraturium Unsyiah Pada Masa Pandemi Covid-19. 271–78. http://proceeding.semnaslp3m.unesa.ac.id.index.php/article/download/128/133

Fernanda, Mistio Mesa, Dan Afrizal Sano. 2012. Hubungan Antara Kemampuan Berinteraksi Sosial Dengan Hasil Belajar. 1:1–8. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article

Simanjuntak, Dosmika Ria. Ritonga, Mhd Nau. Harahap Muhammad Syahril. 2020. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 143-145.

Suryani, Yulinda Erma. 2010. Kesulitan Belajar.(73):33–47.

Downloads

Published

2021-08-31