TEMBIKAR TEMUAN DI DESA DURIAN GADIS SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Meril Agista Univ Pgri Palembang
  • Muhamad Idris Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v2i2.1594

Keywords:

Tembikar, Desa Durian Gadis, Sumber pembelajaran Sejarah,

Abstract

Desa Durian Gadis memiliki kekayaan artefak temuan tembikar. Beragam bentuk dan fungsi tembikar ditemukan, akan tetapi data sejarah tersebut belum dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah .Masalah dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apakah yang ada pada tembikar temuan di desa Durian Gadis yang dapat dimafaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai sejarah dari tembikar temuan di desa Durian Gadis yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah kelas X Sekolah Menengah Atas Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah medote deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawacara dan dokumentasi. Teknik analisi data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tembikar temuan di desa Durian Gadis kaya akan sejarah, yakni peninggalan artefek-artefak yang ditemukan berupa tembikar serta stratigrafi. Nilai sejarah tembikar temuan di desa Durian Gadis dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah kelas X di Sekolah menengah Atas Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Palembang yang dapat menambah wawasan dan pengetahuai siswa khususnya peninggalan sejarah lokal berupa tembikar temuan di  desa Durian Gadis

References

Abdurrahman, Dudung, 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Depdikbud, 1988. Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Priyadi, Sugeng, 2012. Sejarah Lokal: Konsep, Metode dan Tentangnya. Yogyakarta: Ombak.

Sugiono, 2013.Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods).Bandung: Alfabeta.

Susanto, Heri, 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah. Banjarmasin: Aswaja Presiindo.

Sutupo, 2006. Metodilogi Penelitian kualitatif. Surakarta: Hak Cipta

Downloads

Published

2018-04-13