MENGULIK SEJARAH PENERAPAN DWIFUNGSI ABRI PADA MASA ORDE BARU
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalp.v9i2.14555Abstrak
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejarah awal tercetusnya konsep Dwifungsi ABRI yang dipelopori oleh Jenderal A.H. Nasution, kemudian menjelaskan tentang penerapan konsep Dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas lima tahapan seperti pemilihan topik, heuristik, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini yakni tentang awal mula terciptanya pemikiran A.H. Nasution yang mendasari tercetusnya konsep Dwifungsi ABRI. Kemudian membahas tentang alasan penerapan konsep Jalan Tengah pada masa Orde Lama yang kemudian juga diterapkan pada masa Orde Baru yang dikenal dengan sebutan Dwifungsi ABRI. Manfaat dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui awal mula keterlibatan militer dalam kancah politik, untuk mengetahui bentuk penyimpangan Dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru. Selain itu, untuk mengetahui penyebab hubungan antara sipil dan militer yang tidak harmonis sehingga perlu diperbaiki karena hubungan antara sipil dan militer merupakan sebuah kunci stabilitas pemerintahan suatu negara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .