KIPRAH DEPATI AMIR (PAHLAWAN NASIONAL BANGKA BELITUNG) MELAWAN BELANDA DARI TAHUN 1830-1851 MASEHI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 LEPAR PONGOK
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v5i2.4112Kata Kunci:
Bangka, Depati Amir, Pembelajaran SejarahAbstrak
Depati Amir adalah nama Pahlawan Nasional Bangka Belitung yang diabadikan sebagai nama bandara di Bangka karena perjuangannya melawan Belanda sangat gigih. Permasalahan penelitian: untuk mengetahui bagaimana kiprah Depati Amir melawan Belanda dari tahun 1830-1851 sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui peranan Depati Amir dalam masyarakat
Bangka dan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian: metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan peran Depati Amir yang begitu besar dalam perlawanan kepada militer Belanda, membuktikan bahwa ternyata ia bukan hanya sekedar memperjuangkan rakyat Bangka saja namun ia juga seorang pemimpin yang cerdas, ulung, kharismatik, tegas, kuat, berani dan sangat mencintai keluarga. Dengan dijadikannya peran Depati Amir sebagai sumber pembelajaran sejarah maka dapat membantu siswa mengetahui sejarah lokal, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri siswa.
Referensi
'Elvian, D. A. 2012. Perang Bangka Tahun 1812-1851 Masehi. Pangkal Pinang: Talenta Surya Perkasa.'
'Machmud, Muhammad Aripin, 1995. Pulau Bangka dan Budayanya I, II, III. Pangkal Pinang.'
'Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombiasi
Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.'
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .