TELAAH KONSEPTUAL PENDEKATAN KUANTITATIF DALAM SEJARAH

Penulis

  • Arditya Prayogi Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v8i2.8970

Kata Kunci:

Pendekatan, Kuantitatif, Sejarah.

Abstrak

Pendekatan sejarah menjelaskan dari segi mana kajian sejarah hendak dilakukan, dimensi mana yang diperhatikan, unsur-unsur mana yang diungkapkannya, dan lain sebagainya. Deskripsi dan rekonstruksi yang diperoleh akan banyak ditentukan oleh jenis pendekatan yang dipergunakan. Termasuk penggunaan pendekatan kuantitatif dalam sejarah yang akan menghasilkan sejarah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif sendiri adalah suatu konsep yang melibatkan diri pada perhitungan atau angka. Artikel ini menjabarkan bagaimana pendekatan kuantitatif digunakan dalam sejarah, serta karakteristik dan tanggapan terhadap pendekatan ini dalam penulisan sejarah. Artikel ini mencoba menjelaskan bagaimana pendekatan kuantitatif beserta karakteristiknya digunakan dalam penulisan sejarah. Artikel ini ditulis dengan metode deskriptif analisis yang didukung studi pustaka sebagai proses penggalian datanya. Dari hasil uraian diketahui bahwa karya sejarah juga tidak selamanya berisi kajian-kajian masa lalu masyarakat manusia dalam arti kualitatif semata tetapi juga dalam arti kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dalam sejarah dapat digunakan pada tema-tema tentang sejarah ekonomi seperti sejarah perusahaan, perdagangan, industri, koperasi, perbankan, transportasi, pertambangan, kependudukan, dan sebagainya. Pendekatan kuantitatif dalam penulisan sejarah utamanya hanya digunakan untuk berbagai kasus yang tidak dapat dijelaskan dengan baik oleh pendekatan kualitatif.

Biografi Penulis

Arditya Prayogi, Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan

Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan

Referensi

Gottschalk, L. (2006). Mengerti Sejarah. (N. Notosusanto, Trans.) Jakarta: UI Press.

Kartodirdjo, S. (1989). Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Kuntowijoyo. (2008). Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Purwanto, B. (2006). Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Yogyakarta: Ombak.

Purwanto, B. (2001). “Historisisme Baru dan Kesadaran Dekonstruktif: Kajian Kritis Terhadap Historiografi Indonesiasentris.†Jurnal Humaniora , XIII, No. 1.

Prayogi, A. (2021). “Paradigma Positivisme dan Idealisme dalam Ilmu Sejarah: Tinjauan Reflektif Terhadap Posisi Sejarah Sebagai Ilmu.†Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 21(1), 75-90.

Prayogi, A. (2021). “Pendekatan Kualitatif dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Telaah Konseptual.†Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 5(2), 240-254. Prayogi, A. (2022). “Ruang Lingkup Filsafat Sejarah dalam Kajian Sejarah.†SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, 4(1), 1-10.

Ritter, H. (1986). Dictionary of Concepts in History. Connecticut: Greenwood Press.

Sjamsudin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Stokes, J. (2007). How To Do Media And Cultural Studies: Panduan Untuk Melaksanakan Penelitian dalam kajian Media dan Budaya. (S. I. Astuti, Trans.) Yogyakarta: Bentang.

Sugiyono. (2012). Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunarto, K. (1993). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Zakaria, M. M. (2009). Urgensitas Analisis Kuantitatif Dalam Penelitian Sejarah. Sumedang: Makalah Seminar Akademik Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran.

Zuhdi, S. (2008). Metodologi Strukturistik dalam Historiografi Indonesia; Sebuah Telaah Alternatif. In D. Marihandono, Titik Balik Historiografi di Indonesia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Departemen Sejarah FIB UI.

Diterbitkan

2022-08-02