ANALISA GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG NAKULA GARDU INDUK TALANG KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.31851/ampere.v1i1.475Abstract
ABSTRAK
Kontinuitas yang baik sangat diperlukan dalam penyaluran energi listrik dari pembangkit sampai ke konsumen. Peralatan proteksi yang baik mendukung mempengaruhi keandalan sistem sehingga mampu meminimalisir terjadinya gangguan. Gangguan hubung singkat merupakan permasalahan yang paling sering terjadi. Dengan melakukan perhitungan yang masih secara manual pada penyulang Nakula Gardu Induk Talang Kelapa didapat  besar arus gangguan hubung singkat pada titik gangguan 10% panjang saluran adalah 186.962 A sedangkan pada titik gangguan 100% panjang saluran adalah 184.396A. Semakin jauh titik gangguan dari sumber maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi. Arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh impedansi sumber, kapasitas dan impedansi transformator daya serta titik gangguan atau panjang penyulang Setting waktu relay untuk proteksi saluran pada titik 1% panjang saluran sebesai 0,71 detik.
Kata Kunci : Arus hubung singkat, panjang saluran, setting relayDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ampere is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.